Meski telah dinyatakan sembuh, Covid-19 masih memberikan dampak kepada kesehatan pasien yang pulih seperti sesak napas dan rasa lelah berlebih.
dari Sekolah Kedokteran Penyakit Tropis di Liverpool Inggris, paham bagaimana tidak nyamannya hidup dengan penyakit apa pun.“Saya pernah menderita demam berdarah. Pernah juga malaria. Tapi tidak pernah sesakit ini. ini juga menakutkan karena sifatnya tidak bisa diprediksi.”59 hari lalu tersebut mengatakan penyakit ini datang di saat yang paling tidak terduga.
"Saya merasa enak badan, tapi tiba-tiba di siang hari penyakit ini seolah menghantam kepala saya dengan tongkat bisbol," katanya. "Durasi penyakit ini benar-benar melumpuhkan saya. Saya hanya bisa berdoa suatu saat penyakit ini akan pergi dengan sendirinya." Professor Paul mengatakan penyakit tersebut menimbulkan gejala yang mirip dengan sindrom kelelahan kronis, namun belum yakin 100 persen."Sekarang saya mengerti perasaan orang-orang yang mengalami sindrom kelelahan kronis dan bisa bersimpati dengan mereka."Professor Paul adalah satu dari ribuan pasien Covid-19 yang memahami seberapa melelahkannya hidup dengan penyakit tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Meski THR Seret, Perawat Swasta Tetap di Garda Terdepan Covid-19Salah satu faktor penyebab THR perawat swasta seret adalah ketidaktahuan mereka akan hak. Kondisi ini sudah terjadi sebelum wabah Covid-19.
Baca lebih lajut »
Meski Jumlah Kasus Covid-19 Meningkat, Texas Longgarkan LockdownPada Sabtu (16/5), pemerintah Texas melaporkan 1.801 kasus baru covid-19. Itu merupakan angka tertinggi dalam angka kasus baru covid-19 dalam sehari.
Baca lebih lajut »
Covid-19 Dunia 19 Mei: 4,8 Juta Kasus, 320.134 Meninggal, 1,9 Juta SembuhKetika AS jadi negara terparah di dunia yang dilanda Covid-19, Presiden Trump menyerang WHO dengan menyebutnya 'boneka'...
Baca lebih lajut »
UPDATE 19 Mei: Pemerintah Pantau 45.300 ODP dan 11.891 PDP Covid-19Jumlah ODP yang dipantau kini sebanyak 45.300 orang. Sementara, PDP berjumlah 11.891 orang.\n\n
Baca lebih lajut »