Reformasi Paus bukan perubahan dalam ajaran gereja, tetapi fokus pada perhatian aktif untuk mereka yang terpinggirkan.
Romo H Angga Indraswara SJ ; pendiri Nusantara Institute, Sumanto Al Qurtobi ; dan Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia Sulistyowati Irianto ; menjadi pembicara bedah bukutelah membawa perubahan dalam institusi gereja dengan keberpihakannya terhadap kaum-kaum yang terpinggirkan. Selain itu, sosok Paus Fransiskus juga telah menghidupkan kembali pengharapan bagi dunia akan terwujudnya persaudaraan antarumat manusia.di Menara Kompas, Jakarta, Kamis .
Pembaruan dan terobosan itu tecermin dalam pernyataan pilihan Paus Fransiskus terhadap gereja. Sebagaimana dikutip dalam buku tersebut, Paus mengatakan, ”Saya lebih memilih gereja yang memar, terluka, dan kotor karena berada di jalanan daripada gereja yang tidak sehat karena terkurung dan bergantung pada keamanannya sendiri.”
Salah satu hal yang menjadi perhatian Paus ialah kemanusiaan, perempuan dan anak, serta mereka yang mempunyai identitas seksual yang lain. Dalam hal ini, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sedunia itu menyampaikan, ”Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Paus Fransiskus ketika ditanya mengenai homoseksual pada Juli 2013.
”Reformasi Paus Fransiskus bukan tentang perubahan dalam ajaran gereja, melainkan perubahan fokus dari perhatian defensif dalam menjaga kebenaran. Kebenaran dari ancaman sekularisme itu kurang penting dibandingkan dengan perhatian aktif untuk mereka yang terpinggirkan,” kata Sulistyowati.menceritakan pengalaman iman Paus Fransiskus lahir dari perjumpaannya yang otentik dengan Tuhan.
Dalam kesempatan yang sama, Sumanto Al Qurtobi menyebut, tidak cukup hanya mengagumi sosok Paus Fransiskus tanpa meneladani semangat hidupnya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal kemiskinan, misalnya, Paus banyak menunjukkan keberpihakannya terhadap kaum-kaum miskin dan papa. Namun, sejauh mana keberpihakan Paus tersebut bisa berdampak secara global bergantung dari peran umat Katolik dalam mengentaskan rakyat dari kemiskinan.
Diskusi Buku Paus Fransiskus Paus Ke Indonesia Kunjungan Paus Bedah Buku Paus Fransiskus
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sebelum Paus Fransiskus, dua Paus ini pernah kunjungi IndonesiaPemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus dijadwalkan akan melakukan lawatan ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Lawatan itu menjadi bagian perjalanan ...
Baca lebih lajut »
Bagian VII: Kunjungan Paus Paulus VI ke Indonesia 1970, Kenapa Paus Pergi Keliling Dunia?Paus Paulus VI adalah paus pertama yang melakukan perjalanan ke luar Eropa, salah satunya ke Indonesia. Tonggak sejarah bagi Gereja Katolik.
Baca lebih lajut »
Bagian IV: Asal-usul Negara Vatikan, Dulu seperti 'Kekhalifahan', Wilayahnya Luas dan Paus Punya TentaraDulu, sebagian wilayah Italia adalah teritorial Vatikan di bawah kekuasaan seorang paus. Kini, jadi negara terkecil di dunia. Bagaimana ceritanya?
Baca lebih lajut »
9 Sikap yang Membuatmu Sulit Merasa Bahagia, Yuk Ubah Pola PikirSikap-sikap tertentu dapat menjadi penghalang utama dalam meraih kebahagiaan yang sejati, sering kali tanpa disadari.
Baca lebih lajut »
WNI Ditangkap Polisi Filipina dalam Penggerebekan Scam Center di Manila, Seperti Apa Kasusnya?Polisi Filipina tangkap puluhan WNA, termasuk WNI karena diduga telah menipu orang-orang untuk berinvestasi di platform trading yang dimanipulasi.
Baca lebih lajut »
4 Fakta Menarik Perempuan Lebih Efisien dalam Bekerja Dibandingkan Pria, Seperti Apa?Berbagai studi telah menunjukkan bahwa wanita memiliki keterampilan yang berkontribusi pada kesuksesan mereka.
Baca lebih lajut »