Dalam sepekan terdapat beberapa berita humaniora yang mendapatkan perhatian pembaca, seperti Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang mengatakan kasus aktif dan ...
Ilustrasi- Pelaksanaan tes cepat antigen di Lampung. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.
Jakarta - Dalam sepekan terdapat beberapa berita humaniora yang mendapatkan perhatian pembaca, seperti Kementerian Kesehatan yang mengatakan kasus aktif dan angka kesembuhan COVID-19 konsisten memperlihatkan tren perbaikan sejak awal Maret 2022. Terdapat pula pemberitaan tentang Kementerian Agama yang optimistis calon jamaah haji Indonesia dapat menunaikan ibadah haji pada 2022, ketentuan tes PCR dan antigen untuk perjalanan dihapus dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mengajak perempuan berani berkontribusi.
Ada juga berita mengenai Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung tidak beroperasi seperti biasa mulai 8 Maret 2022 dan pengukuhan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara X di Surakarta.Kemenkes: Kasus aktif dan angka kesembuhan COVID-19 kian membaik Kemenkes mengatakan kasus aktif dan angka kesembuhan COVID-19 konsisten memperlihatkan tren perbaikan sejak awal Maret 2022. Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi pada Senin menyatakan hal itu didorong kasus aktif yang mulai turun sejak awal Maret dan kesembuhan yang naik setiap hari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bos Vaksin Pfizer Bocorkan Kapan Covid-19 Selesai, Bukan 2022Pandemi Covid-19 belum usai di tahun 2022. Presiden Global Pfizer Vaccines, Nanette Cocero memprediksi pandemi berubah menjadi endemi dua tahun lagi atau 2024.
Baca lebih lajut »
Kemenkes: Tren Kasus Aktif Covid-19 Turun Konsisten Sejak 28 Februari 2022Angka kasus aktif Covid-19 di Indonesia menurun secara konsisten sejak 28 Februari 2022 hingga saat ini.
Baca lebih lajut »
Jonatan Christie Positif Covid-19 saat Berlaga di German Open 2022'Memang di Jerman ini kami tim Indonesia karena vaksin pertama dan keduanya Sinovac jadi harus menjalani tes PCR dua hari sekali,' kata pelatih Irwansyah
Baca lebih lajut »