Pemimpin separatis di Donetsk Denis Pushilin menuduh Ukraina bersiap untuk menyerang
REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Separatis yang didukung Rusia meminta warga sipil masuk dalam bus-bus dari daerah-daerah yang memisahkan diri di Ukraina timur pada Jumat . Perubahan mengejutkan dalam konflik yang ditakuti Barat adalah bagian dari rencana Moskow untuk membuat dalih untuk menyerang tetangganya.
"Tidak ada perintah untuk membebaskan wilayah kami dengan paksa," kata pejabat tinggi keamanan Ukraina, Oleksiy Danilov. Dalam beberapa jam setelah pengumuman, keluarga berkumpul untuk naik bus di titik evakuasi di Donetsk. Pihak berwenang mengatakan 700.000 orang akan pergi.sedang berkemas untuk kembali dengan ibunya yang sudah pensiun."Mama adalah seorang yang panik. Ayah menyuruh kita pergi," ujar perempuan berusia 22 tahun itu.