Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin (13/3) bahwa pihaknya mendeteksi peluncuran rudal Korea Utara dari kapal selam di perairan dekat kota pelabuhan Sinpo di timur Korea Utara pada hari Minggu (12/3).
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin bahwa pihaknya mendeteksi peluncuran rudal Korea Utara dari kapal selam di perairan dekat kota pelabuhan Sinpo di timur Korea Utara pada hari Minggu .Otoritas intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat kini tengah menganalisis rincian peluncuran tersebut, menurut otoritas Korea Selatan. Peluncuran rudal tersebut adalah uji senjata terbaru yang dilakukan oleh Korea Utara pada tahun ini.
Peluncuran pada Minggu itu terjadi sebelum militer AS dan Korea Selatan memulai latihan militer bersama skala besar yang oleh Korea Utara anggap sebagai latihan untuk invasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Korea Utara Bakal Hadapi Provokasi AS dan Korea Selatan, Siapkan Langkah Pencegahan PerangKorea Utara menegaskan telah siap menghadapi provokasi Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan yang akan melakukan latihan militer gabungan.
Baca lebih lajut »
Asia Memanas! Korut Siap Perang, AS-Korsel Gabungkan KekuatanKorea Utara menembakkan dua rudal jelajah strategis dari kapal selam.
Baca lebih lajut »
Jadwal Final German Open 2023 - Dominasi Korea Selatan di Tengah Perang Asia Timur - Bolasport.comKorea Selatan mengirimkan wakil terbanyak ke final German Open 2023 dan melebihi dua raksasa bulu tangkis lainnya yakni China dan Jepang. Berikut Jadwal Final German Open 2023!
Baca lebih lajut »
Korea Selatan Dominasi Final German Open 2023Korea Selatan (Korsel) mendominasi final German Open 2023 dengan menempatkan lima wakilnya di partai pemungkas.
Baca lebih lajut »
Korea Utara Bahas Langkah Kesiapan Perang Jelang Latihan Militer AS-KorselKorea Utara kemungkinan akan memanfaatkan latihan Freedom Shield sebagai alasan melakukan lebih banyak provokasi, bahkan mungkin uji coba nuklir.
Baca lebih lajut »