Warga satu kampung di Garut menjalani isolasi karena adanya seorang warga di kampung itu positif Corona meninggal dunia. Corona
jpnn.com, GARUT - Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan, pelaksanaan isolasi warga satu kampung selama 14 hari di Desa/Kecamatan Cigedug selesai dengan hasil tes kesehatan seluruh warga negatif dari wabah Corona . "Berhasil isolasi, sekarang sudah clear," kata Rudy Gunawan kepada wartawan, Rabu . Ia menuturkan warga satu kampung berjumlah 315 kepala keluarga sudah menjalani isolasi karena adanya warga di kampung itu positif COVID-19 meninggal dunia.
Baca Juga: Selama isolasi itu, kata Bupati, warga menjalani beberapa tahapan pemeriksaan kesehatan yang hasilnya negatif COVID-19 dan dapat jaminan hidup selama tinggal di kampungnya. "Dengan diberikan Rp700 ribu per kepala keluarga mereka taat diam di rumah, totalnya Rp210 juta," kata Bupati. Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menambahkan, meski isolasi sudah selesai dan hasilnya negatif, namun warga tetap harus menaati aturan yang dianjurkan pemerintah dalam mencegah wabah COVID-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bupati Garut Mengklaim Penanganan Corona di Wilayahnya Berjalan BaikBupati Garut Rudy Gunawan mengklaim penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Garut berjalan baik. Desa dianggap salah satu titik sentral dalam pencegahan COVID-19.
Baca lebih lajut »
Pasien Corona Pasuruan Tambah 2, Seorang Pendeta dan Jemaah Tablig AkbarPasien positif virus Corona di Pasuruan bertambah 2 orang. Satu seorang pendeta dan lainnya anggota tablig akbar. Kedua pasien merupakan warga Kecamatan Prigen.
Baca lebih lajut »
Baru bebas, seorang warga Sampit kembali mencuri sepeda motorSeorang pria berinisial YR (24), warga Jalan Raflesia, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah harus kembali ...
Baca lebih lajut »
Dua Kakak-Adik Rela Jual Tanah Rp 502 Juta, Bantu Warga Terdampak CoronaDi tengah himpitan ekonomi akibat wabah COVID-19, sepasang kakak-adik asal India, rela menjual properti mereka untuk kaum yang kurang beruntung. Simak kisahnya di sini: KisahHaru via wolipop
Baca lebih lajut »
Lockdown Corona Mulai Dilonggarkan, Warga India Antre Beli MirasRatusan warga India mengantre untuk membeli minuman keras (miras) setelah lockdown untuk membatasi penyebaran virus Corona mulai dilonggarkan.
Baca lebih lajut »