Seorang Tentara Rusia Mengaku Bersalah Bunuh Warga Sipil Ukraina

Indonesia Berita Berita

Seorang Tentara Rusia Mengaku Bersalah Bunuh Warga Sipil Ukraina
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Seorang tentara Rusia berusia 21 tahun hari Rabu (18/5) mengaku bersalah membunuh seorang warga sipil yang tidak bersenjata dalam kasus kejahatan perang pertama yang diajukan Kyiv ke pengadilan sejak berlangsung invasi Rusia tiga bulan lalu.

Dalam kasus Shishimarin di peradilan Kyiv itu, Venediktova menuduhnya sebagai salah satu dari sekelompok tentara Rusia yang melarikan diri dari kejaran pasukan Ukraina pada 28 Februari, yang kemudian berkendaraan ke Chupakhivka, sebuah desa sekitar 320 kilometer timur dari ibukota Kyiv.

Jaksa mengatakan, dalam perjalanan itu tentara Rusia melihat seorang laki-laki bersepeda yang sedang berbicara diponselnya. Shishimarin, menurut Venediktova, diperintahkan untuk membunuh laki-laki itu sehingga dia tidak bisa melaporkan kepada penguasa militer Ukraina tetapi dia tidak mengatakan siapa yang mengeluarkan perintah itu. Dengan menggunakan senapan Kalashnikov miliknya, Shishimarin melepaskan tembakan dari mobilnya.

Dalam sebuah video yang dirilis oleh Badan Keamanan Ukraina, Shishimarin mengatakan 'saya diperintahkan untuk menembak. Saya menembak satu peluru ke arahnya, ia jauh, dan kami melanjutkan perjalanan. Kantor Venediktova mengatakan sedang menyelidiki 10.700 kasus yang berpotensi sebagai kejahatan perang. Kasus ini melibatkan 500 tersangka, termasuk tentara dan pejabat pemerintah Afghanistan.

Kantor Venediktova mengatakan, sedang menyelidiki lebih dari 10,700 kasus yang berpotensi kejahatan perang, melibatkan 600 tersangka, termasuk tentara Rusia dan pejabat pemerintah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

McDonald’s Akhirnya Hengkang dari Rusia Setelah 30 Tahun Beroperasi | Kabar24 - Bisnis.comMcDonald’s Akhirnya Hengkang dari Rusia Setelah 30 Tahun Beroperasi | Kabar24 - Bisnis.comRestoran cepat saji McDonald\'s akhirnya bersiap hengkang dari Rusia setelah 30 tahun beroperasi di negara tersebut.
Baca lebih lajut »

McDonald Putuskan Berhenti Beroperasi di Rusia Selamanya Setelah 30 Tahun | merdeka.comMcDonald Putuskan Berhenti Beroperasi di Rusia Selamanya Setelah 30 Tahun | merdeka.comJaringan restoran cepat saji McDonald's atau McD memutuskan akan berhenti beroperasi di Rusia setelah 30 tahun lebih membuka cabangnya di negara tersebut.
Baca lebih lajut »

McDonald's Segera Angkat Kaki Usai 30 Tahun Bisnis di RusiaMcDonald's Segera Angkat Kaki Usai 30 Tahun Bisnis di RusiaMcDonald's menjual semua restorannya di Rusia, dan akan meninggalkan negara itu setelah 30 tahun melayani.
Baca lebih lajut »

McDonald's Hengkang dari RusiaMcDonald's Hengkang dari RusiaMcDonald’s menutup pintunya di Rusia, mengakhiri era optimisme dan menambah isolasi terhadap negara tersebut atas perang yang dilancarkannya di Ukraina. Perusahaan burger raksasa asal Chicago itu, pada Senin (16/5), mengonfirmasi akan menjual 850 restorannya di Rusia. McDonald’s mengatakan...
Baca lebih lajut »

Perang Masih Lanjut, Neraca Dagang RI dengan Rusia dan Ukraina Tekor Terus!Perang Masih Lanjut, Neraca Dagang RI dengan Rusia dan Ukraina Tekor Terus!Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia dengan Rusia dan Ukraina mengalami defisit selama empat bulan berturut-turut.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 07:48:26