Seorang pria, Saudi (42), tanpa sebab mengamuk dan menyerang membabi buta dengan sebilah golok dan keris di Dusun Pebuttu,...
Seorang pria, Saudi , tanpa sebab mengamuk dan menyerang membabi buta dengan sebilah golok dan keris di Dusun Pebuttu, Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Selasa . iNewsTV/Huzair Zainal- Seorang pria, Saudi , tanpa sebab mengamuk dan menyerang membabi buta dengan sebilah golok dan keris di Dusun Pebuttu, Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Selasa .
Belum diketahui pasti penyebab Saudi mengamuk dan membacok secara membabi buta tetangganya ini. Namun menurut warga sekitar pelaku dikenal temperamental dan mengalami stres akibat tekanan ekonomi. Selain itu, selama ini pelaku diketahui jarang bergaul dengan warga sekitar dan tertutup. Pelaku yang mengamuk, membacok Murni dan ayahnya, Ammakali . Kemudian, pelaku dibacok kerabat korban sehingga tewas dan tubuhnya dibiarkan terkapar di tengah kampung. Murni dan Ammakali dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka bacok parah.Namun dalam perjalanan, nyawa Murni tidak bisa diselamatkan. Sedangkan Ammakali masih menjalani perawatan intensif di puskesmas.
Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu bilah keris dan golok milik pelaku. Sedangkan satu orang yang membacok pelaku sudah ditahan di Polsek Camapalagian dan masih menjalani pemeriksaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pascarusuh, Polisi Amankan Satu Pria di Kemanggisan PalmerahPolisi mengamankan satu orang pria di Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. Polisi sebelumnya menyisir permukiman pasca rusuh di area Slipi.
Baca lebih lajut »
Bupati Bulukumba Serukan Baca Alquran Satu Juz Satu HariAM Sukri Sappewali menyampaikan rasa bangga kepada warga Desa Bontobulaeng yang telah melaksanakan lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat desa.
Baca lebih lajut »
Menkominfo: Telegram Bisa 'Take Down' Akun Satu per SatuMenkominfo menjelaskan perbedaan Telegram. Adanya jalur khusus membuat pemerintah bisa take down akun satu per satu di Telegram.
Baca lebih lajut »
Geger Mayat Pria Berlumuran Darah di Kebun Teh CianjurPolisi menemukan satu jam tangan dengan tali putus dan satu tasbih hitam di TKP. Belum dapat dipastikan penyebab kematian pria tanpa identitas ini. PenemuanMayat MayatdiCianjur
Baca lebih lajut »
3 Orang Ditangkap Terkait Penyelundupan Senjata, Ini PerannyaTiga orang itu memiliki peran yang berbeda. Satu orang bertugas mencari senjata, satu orang sebagai penyedia senjata, dan satu lagi sebagai eksekutor.
Baca lebih lajut »
Polri Klaim 6 Warga Tewas Saat Rusuh 21 dan 22 Mei, Satu Tanpa IdentitasData Polri dan Pemprov DKI Jakarta berbeda soal jumlah warga yang tewas dalam aksi massa 21 dan 22 Mei lalu. 22Mei
Baca lebih lajut »
Polri Benarkan Video Brimob Pukuli Warga di Lahan Parkir, Akui Tak Sesuai SOPPria yang dipukuli dalam video itu adalah Andri Bibir. Polisi menangkapnya karena diduga terlibat sebagai salah satu perusuh dan provokator 22 Mei.
Baca lebih lajut »
Pelaku Penikaman Massal di Jepang Ditangkap, Sempat Tikam Diri SendiriKepolisian Jepang telah menangkap satu pria yang diduga sebagai pelaku penikaman massal di Kawasaki, Jepang. Pelaku sempat menikam dirinya sendiri.
Baca lebih lajut »
Shandy Aulia Tegaskan Sedarah dengan 3 Kakaknya yang Muslim'Banyak yang tanya dan bingung apakah kami satu Ibu dan satu ayah? Jawaban YES kami satu ibu dan satu ayah,' tegas Shandy Aulia. ShandyAulia via detikhot
Baca lebih lajut »
Menhub Jelaskan Skema Satu Arah Jalan Tol Trans-JawaPemberlakuan skema satu arah tidak lagi berlaku 24 jam.
Baca lebih lajut »