Seorang Perawat Polisikan Dokter Spesialis Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pasaman Barat Perawat
Dia menceritakan penganiayaan itu terjadi saat operasi bedah berlangsung pada Rabu malam WIB.Mendengar permintaan itu, Syuknika langsung menuju ruangan operasi untuk mengantarkan apa yang diminta.Baca Juga:"Saya terkejut karena dihardik. Padahal, mengantarkan kelengkapan operasi yang diminta. Selama ini biasa saja karena sudah tugas saya," ungkapnya.
Secara spontan Syuknika mengaku menjawab hardikan itu dengan menyarankan dokter berbicara yang bagus-bagus saja.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Terima Dipolisikan, Dokter Spesialis Bedah di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Buat Pengaduan BalikTak Terima Dipolisikan, Dokter Spesialis Bedah di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Buat Pengaduan Balik Dokterspesialisbedah
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 di Kepri Naik Signifikan tapi BOR Rumah Sakit RendahDinas Kesehatan Provinsi Kepri menyebut kasus Covid-19 naik signifikan hingga 300 persen dalam beberapa pekan terakhir. Namun, angka BOR rumah sakit rendah
Baca lebih lajut »
Sakit Berat, Ketua RT Kompleks Rumah Sambo Tidak Bisa Bersaksi di Sidang Hendra Kurniawan CsJPU mengatakan kepada Hakim Ahmad Suhel bahwa Seno Sukarto yang merupakan Ketua RT di lingkungan Kompleks Polri Duren Tiga tidak dapat bersaksi di persidangan.
Baca lebih lajut »
Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Sediakan Posko Logistik Bagi Pasien dan Keluarga Korban Gempa CianjurBanyaknya pasien serta pihak keluarga yang kekurangan logistik, mendorong RSHS Bandung, mendirikan posko logistik bagi para pasien dan keluarga pasien
Baca lebih lajut »
Penyintas Gempa Cianjur Terobos Longsor Demi Bawa Buah Hati ke Rumah Sakit |Republika OnlineHilmi yang berusia lima tahun dirawat di RS akibat tertimpa bangunan toilet.
Baca lebih lajut »
Uji Coba KRIS Diperluas ke 10 Rumah Sakit pada 1 DesemberKEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) akan melanjutkan program uji coba Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) akan dilaksanakan di 10 rumah sakit swasta, pemerintah, dengan kelas A, B, dan C.
Baca lebih lajut »