Seorang anak yang menumpang BST diduga menjadi korban hipnotis, Wali Kota Gibran Rakabuming Raka merespons akan mengecek kamera CCTV di bus BST.
SOLOPOS.COM - Seorang anak yang menjadi penumpang BST diduga korban hipnotis dan diturunkan di Ngarsapura. Batik Solo TransAduan anak yang diduga menjadi korban BST itu diunggah akun Instagram, Senin . Akun itu menjelaskan anak berpakaian merah hendak beli HP di Singosaren Plaza Solo.Anak itu melakukan perjalanan dari Kartasura naik BST dengan membawa uang Rp1 juta. Selanjutnya bertemu orang mengenakan pakaian warna cokelat muda. Kemudian anak itu diturunkan di kawasan Ngarsapura.
Netizen juga berharap Polresta Solo, Dinas Perhubungan Kota Solo, dan operator BST ikut membantu bocah itu. Salah satunya dengan mengecek kamera CCTV di bus BST.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cegah Pemilih Pemula Golput, Gibran Minta Percepat Rekam Data KTP Usia 16 TahunPemkot Solo membidik 8.737 warga berusia 16 tahun untuk melakukan perekaman data KTP elektronik agar supaya bisa menjadi pemilih pemula pada Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Partner Bareng Gibran hingga Monkeys Corner, Australia, Ini Deretan Bisnis Kuliner Chef ArnoldBerikut sumber kekayaan celebrity chef Arnold Poernomo yang didaulat jadi juru masak KTT Asean
Baca lebih lajut »
Achmad Syukri Prihanto, Warga Asli Solo Pilihan Gibran Jadi Direktur TSTJWarga asli Gajahan Pasar Kliwon Solo, Achmad Syukri Prihanto terpilih menjadi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi Direktur TSTJ yang baru.
Baca lebih lajut »
Pasang CCTV di Kamar Anak, Ibu Temukan Fakta Mengejutkan Terjadi Tiap MalamPendapat atau apa yang diutarakan oleh sang anak memang tak bisa disepelekan. Terutama jika sang anak terus mengeluhkan hal yang sama hingga berulang kali.
Baca lebih lajut »
Terekam CCTV Lecehkan Mahasiswi, Oknum Dosen Stikes Buleleng Bali Jadi Tersangka dan Dipecat Tidak HormatSeorang dosen pelaku pelecehan terhadap mahasiswi di Buleleng Bali dipecat karena aksinya.
Baca lebih lajut »