Bentrokan terjadi di Hong Kong saat peringatan 70 tahun Partai Komunis China.
REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Seorang pengunjuk rasa Hong Kong tertembak di dadanya. South China Morning Press mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan seorang pria ditembak di dadanya oleh tembakan langsung polisi di Jalan Hoi Pa, Tsuen Wan, Selasa .
Demonstran memblokir jalan di seluruh wilayah."Saya tidak muda, tetapi jika kita tidak berbaris sekarang, kita tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk berbicara lagi, sesederhana itu," kata seorang demonstran di dekat Causeway Bay yang merupakan wanita berusia 42 tahun dengan perusahaan logistiknya sendiri yang mengidentifikasi dirinya sebagai Li.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
China: Perayaan 70 tahun RRC digelar megah di Beijing, demonstran Hong Kong ditembaki gas air mataChina menggelar perayaan besar-besaran pada Selasa (1/10) untuk menandai 70 tahun berdirinya Republik Rakyat China (RRC).
Baca lebih lajut »
Polisi Hong Kong Tembak Gas Air Mata di Pusat PerbelanjaanDemonstrasi terbaru yang ricuh di Hong Kong memaksa aparat menembakkan gas air mata ke arah massa di Causeway Bay, sebuah distrik perbelanjaan.
Baca lebih lajut »
Kondisi wartawati Indonesia tertembak peluru karet di Hong Kong stabilKondisi wartawati Indonesia Veby Mega Indah yang tertembak peluru karet saat meliput unjuk rasa di Hong Kong pada Minggu (29/9) dilaporkan stabil, demikian ...
Baca lebih lajut »
Jurnalis Indonesia tertembak saat liput demo di Hong Kong'Yang saya tahu ada sesuatu yang menghantam kepala saya dan saya jatuh, sejurus kemudian, air mata mengalir, dahi serta matanya membengkak, terasa sangat sakit. 'Saya berteriak dan sangat pusing,' ucap Veby jurnalis harian Suara.
Baca lebih lajut »
Kondisi Jurnalis Indonesia yang Tertembak di Hong Kong StabilBerdasarkan hasil komunikasi dengan pihak RS, kondisi Veby dilaporkan stabil. Namun, dia masih memerlukan perawatan lebih lanjut.
Baca lebih lajut »