Seorang Hakim Thailand Tembak Dirinya Sendiri di Pengadilan Usai Kutuk Sistem Peradilan via tribunnewswiki
Sebelum penembakan, sebuah pernyataan yang diberikan oleh hakim Khanakorn didistribusikan secara luas di media social., telah dibagikan secara luas di media sosial.
Pernyataan tersebut berisi bahwa ia telah didekati oleh seseorang yang memaksanya untuk mengubah vonis tidak bersalah terhadap lima terdakwa, mengutuk tiga dari mereka hingga mati dan mengirim dua lainnya ke penjara, meskipun kurangnya bukti yang cukup untuk menghukum salah satu dari mereka. Pernyataan 25 halaman yang diduga dari Hakim Khanakorn Pianchana ditampilkan di halaman Facebook Piyabutr Saengkanokkul, sekretaris jenderal Partai Future Forward, pada hari Jumat.
“Pada saat ini, sesama hakim lain di Courts of First Instance di seluruh negeri diperlakukan dengan cara yang sama seperti saya. [Jika] saya tidak bisa menjaga sumpah jabatan, saya lebih baik mati daripada hidup tanpa kehormatan,” isipernyataan itu seperti yang dikutip dari
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diduga Dipaksa Mengubah Putusan, Hakim di Thailand Tembak Dadanya Sendiri'Proses peradilan harus transparan dan kredibel. Menghukum orang tak bersalah hanya menjadikan mereka kambing hitam,' Hakim Kanakorn Pianchana.
Baca lebih lajut »
Marc Marquez Tak Bernapas 5 Detik karena Crash saat Latihan Bebas di MotoGP Thailand - Tribunnewswiki.com'Selama lima detik saya tidak bernapas dan hanya berbaring di aspal. Meski hanya lima detik, rasanya seperti 20 detik,' kata Marc Marquez.
Baca lebih lajut »
Merek INSA Masih Dimiliki Pihak YayasanMajelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat menolak seluruhnya gugatan pembatalan Merek INSA yang diajukan Perkumpulan...
Baca lebih lajut »