Mereka cuek atribut kampanyenya mencelakai warga, yang penting ”nampang” dan mengumbar janji-janji, seperti sebelumnya.
Menjelang pemilihan umum seperti sekarang, baru buka pagar rumah saja sudah diserbu poster calon presiden, calon wakil presiden, calon wakil rakyat, atau partai politik. Melaju di jalan raya, poster, spanduk, bendera, sampai stiker bergambar para peserta pemilu itu ditemui nyaris di semua sudut kota.
Pemerintah kota di Provinsi DKI Jakarta, seperti halnya pemerintah daerah lain, ketiban sial. Mau tak mau mereka bersepakat menertibkan spanduk, poster, juga bendera peserta pemilu demi kepentingan publik yang lebih luas.Pengendara melintasi bendera partai politik peserta Pemilu 2024 di HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis .
Para peserta pemilu itu seperti tak peduli dengan polusi visual yang mereka hasilkan. Apalagi menjelang hari pencoblosan, di masa tenang saat berbagai kegiatan terkait kampanye total dihentikan, peserta pemilu dan pendukungnya banyak yang tak ingat atau pura-pura lupa pada tanggung jawabnya mencopot APK. Lagi-lagi, pemerintah daerah lewat satuan polisi pamong praja yang mendapat limpahan tugas membersihkan semua APK.
Tak lama banjir surut, kehidupan Jakarta kembali bergulir seperti biasa. Pelaksanaan Program Penanganan Banjir Jakarta ikut surut. Jangankan program jangka menengah dan panjang, yang jangka pendek atau program mendesak pun urung dilaksanakan. Selanjutnya, realisasi penanggulangan banjir Jakarta terus pasang surut. Penataan situ, pembangunan waduk, revitalisasi sungai, perawatan dan peningkatan kapasitas jaringan drainase kota, sampai rumah pompa bergulir walau kadang tersendat. Beberapa kali masih terjadi banjir besar walau belum menyamai bencana di 2002 dan 2007.Di masa-masa sekarang, publik masih gemas dengan realisasi pembangunan tanggul laut di pesisir Teluk Jakarta.
Dalam situasi semacam itu, warga sebagai pemilik suara yang membawa para pemimpin dan wakil rakyat mendapatkan kursi incaran justru kerap terombang-ambing.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Janji-Janji Cawapres Soal Isu Ekonomi, Siapa Paling Masuk Akal? Cak Imin, Gibran atau Mahfud MDDebat calon wakil presiden (cawapres) akan berlangsung pada Jumat (22/12/2023) besok. Simak janji-janji cawapres soal isu ekonomi, sebagai acuan untuk kita menentukan pilihan.
Baca lebih lajut »
Di Madiun, Muhaimin Janji Atasi Masalah Kesejahteraan PetaniMuhaimin berjanji akan menjadikan masalah para petani, termasuk kesediaan pupuk, sebagai prioritas dalam 100 hari kepemimpinan Anies-Muhaimin. Petani tak perlu pikirkan harga jual panen karena pemerintah akan membelinya.
Baca lebih lajut »
Anies Janji akan Bangun Gorontalo Jadi Kota AgropolitanJakarta, tvOnenews.com - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji membangun Gorontalo menjadi kota Agropolitan. Sementara itu cawapresnya Muhaimin Iskandar berkampanye selama 2 hari di Provinsi Lampung. Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan berziarah ke makam pahlawan nasional asal Gorontalo Nani Wartabone.
Baca lebih lajut »
Janji Manis Capres-Cawapres: Masuk Akal atau Sekadar Membual?Lima minggu jelang pemungutan suara, tiga calon presiden dan calon wakil presiden yang sedang bertarung dalam pemilu makin sering menebar janji. Apakah program-program yang dijanjikan itu masuk akal untuk diwujudkan atau sekadar mimpi?
Baca lebih lajut »
PSSI Janji Kucurkan Bonus Menggiurkan Jika Timnas Indonesia Menang Atas Vietnam dan JepangBerita PSSI Janji Kucurkan Bonus Menggiurkan Jika Timnas Indonesia Menang Atas Vietnam dan Jepang terbaru hari ini 2024-01-18 23:18:25 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
KAI Daop 2 Bandung Angkut 1.169.892 Penumpang Sepanjang Libur NataruJumlah itu naik 15 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2022/2023.
Baca lebih lajut »