Sentil OJK dan BEI, Wapres Sebut Perlindungan Investor Ritel Masih Kurang

Indonesia Berita Berita

Sentil OJK dan BEI, Wapres Sebut Perlindungan Investor Ritel Masih Kurang
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 51%

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memperingatkan agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) meningkatkan pengawasan dan perlindungan para investor

memperingatkan agar Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia meningkatkan pengawasan dan perlindungan para investor agar kepercayaan terhadap pasar modal Indonesia semakin meningkat.global akan ancaman perlambatan perekonomian. Ia mengatakan negara-negara mitra dagang Indonesia harus menjadi fokus dalam mengantisipasi potensi ini.Ma’aruf mengatakan aktivitas pasar modal cukup bergairah dengan pertumbuhan 4,09 persen sepanjang 2022.

Demi menjaga laju perekonomian Indonesia, Ma’aruf mengatakan pemerintah akan fokus menjaga level konsumsi domestik dan daya beli masyarakat. Selain itu, hilirisasi pemberdayaan UMKM, pengembangan ekonomi digital, dan ekonomi hijau menjadi penting untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan.Adapun sektor keuangan disebut oleh Ma’aruf masih sehat dan kuat dengan beberapa faktor sebagai cerminan.

Ma’aruf berharap kinerja pasar modal Indonesia dapat tumbuh positif pada tahun 2023 seiring banyaknya perusahaan akan melakukan penawaran umum perdana atau . Hal ini termasuk sektor UMKM yang akan naik kelas, dan berkembangnya penawaran efek melalui dana berbasis teknologi dan informasi.Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Iman Rachman mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan berhasil bergerak di zona positif sepanjang tahun 2022. Adapun per 29 Desember 2022 IHSG tercatat berada pada level 6.

Ia menyebutkan pergerakan IHSG di zona hijau selama tahun ini diikuti oleh pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar yang meningkat lebih dari 15 persen dibanding tahun 2021 menjadi Rp9.495 triliun per 29 Desember 2022 atau setara dengan 600 miliar dolar AS.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BEI Akui Pertumbuhan IHSG Tahun Ini Kalah Dari Tahun Lalu, Cuma 4 Persen SajaBEI Akui Pertumbuhan IHSG Tahun Ini Kalah Dari Tahun Lalu, Cuma 4 Persen SajaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) pertumbuhan pada 2022 kalah dari tahun lalu.
Baca lebih lajut »

OJK Segera Angkat Koper ke IKN, Apakah BEI Juga Mengikuti?OJK Segera Angkat Koper ke IKN, Apakah BEI Juga Mengikuti?Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan telah menyiapkan anggaran untuk mempersiapkan perpindahan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca lebih lajut »

Wapres: Capaian Perdagangan BEI Jadi Pijakan Positif Pelaku PasarWapres: Capaian Perdagangan BEI Jadi Pijakan Positif Pelaku PasarHingga Desember 2022, IHSG mempertahankan pertumbuhan positif sekitar 4,09%, dengan rata-rata nilai transaksi harian sekitar Rp14,7 triliun. Kapitalisasi pasar meningkat dan menjadi bursa terbesar di kawasan ASEAN.
Baca lebih lajut »

STY tak Puas Indonesia Bermain Imbang, Sentil Witan, Sebut Wajib Cetak GolSTY tak Puas Indonesia Bermain Imbang, Sentil Witan, Sebut Wajib Cetak GolPiala AFF 2022: Pelatih Shin Tae yong tak puas Timnas Indonesia bermain imbang, sentil Witan Sulaeman, sebut wajib cetak gol
Baca lebih lajut »

PDIP Sentil Anies Baswedan soal Sodetan Ciliwung, Bandingkan dengan HeruPDIP Sentil Anies Baswedan soal Sodetan Ciliwung, Bandingkan dengan HeruKetua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono sentil Anies Baswedan soal sodetan Kali Ciliwung. Coba bandingkan dengan Heru Budi Hartono.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 18:15:53