Indonesia dilaporkan sudah berhasil mengembangkan dan memproduksi alat rapid test untuk virus Corona COVID-19. Seberapa akurat alat ini? via detikHealth
. Di masa awal pandemi, tidak banyak produsen di dunia yang membuat alat ini sehingga banyak negara terpaksa mengimpornya, termasuk Indonesia.
"Sudah memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan. Jadi kami bangga dengan produk ini karena diuji validasi langsung dengan virus strain Indonesia," lanjutnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK Bakal Kembali Gelar Rapid Test Setelah 7 Pegawainya Positif CoronaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana menggelar kembali rapid test bagi para pegawainya dalam waktu dekat. Komisi...
Baca lebih lajut »
Ada RS Rujukan Corona di Bandung Patok Tarif Rapid Test Lebihi Rp 150 RibuSejumlah rumah sakit rujukan Corona di Kota Bandung ada yang masih menerapkan harga rapid test di atas tarif yang telah ditentukan lewat surat edaran Menkes. RapidTest Bandung
Baca lebih lajut »
10 Petugas Pilkada Boyolali Reaktif Rapid Test, 3 di Antaranya Positif CoronaDari 2.276 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) Pilkada Boyolali, 10 orang reaktif saat rapid test. Dari 10 yang reaktif itu, 3 di antaranya positif Corona. VirusCorona Boyolali
Baca lebih lajut »
Prediksi Terbaru dari Presiden Jokowi soal Puncak Pandemi Corona di IndonesiaPresiden Jokowi kembali menyodorkan prediksinya tentang puncak pandemi penyakit virus corona 2019 (Covid-19) di Indonesia. Viruscorona
Baca lebih lajut »
10 Negara dengan Kasus Corona Tertinggi di Asia, Indonesia Salah SatunyaPada 13 Juli sebanyak 76.981 orang terkonfirmasi positif Corona di Indonesia. Ini membuat Indonesia masuk dalam 10 besar negara kasus Corona terbanyak di Asia. CoronaIndonesia via detikHealth
Baca lebih lajut »
BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 14 Juli: Bertambah 1.591 Pasien, Total 78.572 Kasus Positif - Tribunnews.comBREAKING NEWS Update Corona Indonesia 14 Juli: Bertambah 1.591 Pasien, Total 78.572 Kasus Positif via tribunnews
Baca lebih lajut »