Rumah gelembung dideskripsikan sebagai tempat bermalam ekologis, magis, dan tersembunyi di pegunungan untuk maksimal dua tamu.
Liputan6.com, Jakarta - Bosan dengan tidur dengan suasana ruang tertutup? Sebuah lokasi wisata di Puerto Rico menawarkan pengunjung tinggal di dalam rumah gelembung tembus pandang.
Saat malam, tamu pun bakal merasakan sensasi tidur di bawah langit berbintang. Tempat tidur berukuran queen ini bertarif 213 dolar AS atau Rp3,1 juta per malam. Letaknya pun dikelilingi sungai yang semakin mengisolasi para pelancong. Tata letaknya cocok jadi destinasi perjalanan sembari melakukan physical distancing di masa pandemi.
Di samping rumah gelembung terdapat kolam renang pribadi dengan pemanas. Dengan biaya tambahan sekitar 30 dolar AS atau Rp441 ribu, perusahaan akan mengatur agar tamu memiliki bioskop luar ruangan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Viral Pasangan Tunanetra Bekerja sebagai Tukang Urut, Mampu Beli Rumah Ratusan Juta - Tribun AmbonPostingan seorang warganet bernama Zie Trisaksono yang berisi cerita kehidupan pasangan suami istri tunanetra mendadak viral di media sosial
Baca lebih lajut »
Waktu Bekerja dari Rumah ASN di Kepri Ditambah Satu PekanASN di Kepri masih bekerja dari rumah.
Baca lebih lajut »
Diharapkan Dongkrak Konsumsi Rumah Tangga, Gaji Ke-13 Harus DibelanjakanPencairan gaji ke-13 pegawai negeri sipil (PNS) yang mulai dilakukan kemarin diharapkan mendongkrak konsumsi rumah tangga...
Baca lebih lajut »
Bekerja sebagai Tukang Urut, Pasangan Suami Istri Tunanetra Ini Mampu Beli Rumah Ratusan Juta - Tribunnews.comKISAH INSPIRATIF - PASANGAN TUNA NETRA YANG MAMPU BELI RUMAH SECARA CASH Mencari pelanggan, mereka bergandengan setiap hari, dipandu pria yang membawa tongkat. Sang istri memasak sendiri meski penuh keterbatasan. via tribunnews
Baca lebih lajut »
Korban Kebakaran Berharap Dapat Bantuan Rumah |Republika OnlineSekitar 300 jiwa dari 60 KK di Pademangan Barat mengungsi usai rumah mereka terbakar.
Baca lebih lajut »