Kali ini saya dan sahabat saya Elyas melakukan pendakian 'tektok' (tidak bermalam) Gunung Lawu via Cemoro Sewu di Jawa Timur. Bagaimana keindahanya? via detikTravel
Pos 2 ke Pos 3: 1 jam 21 menit,Baca juga:Jalur pendakian dominan oleh trek bebatuan solid dan tersusun cukup rapih. Kecuali dari pos 5 sampai ke puncak trek lebih dominan tanah, sehingga cukup berdebu.
Ahh..sudah lama rasanya tidak menikmati suasana seperti ini. Dan akhirnya kerinduan itu terobati di Gunung Lawu ini. Kami melanjutkan trekking menuju basecamp dan akhirnya sampai di base kamp sekitar pukul 17.00 WIB. Walau sedikit lelah, kami sangat menikmati pendakian ini. Anggap saja sebagai pengobat rindu kami yg sudah sekian lama tidak mendaki.via Cemoro Sewu dengan jalur dominan bebatuan ini sebaiknya sahabat traveler wajib menggunakan perlengkapan/ peralatan pendakian yg standar seperti, gunakan sepatu khusus mendaki dengan sol yg tebal, gunakan trekking pole, celana panjang, pakaian lengan panjang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Seribuan Pendaki Antre di Pos Pendakian Gunung LawuMenjelang peringatan HUT RI ke-75 seribuan pendaki mengantre di pos pendakian Gunung Lawu di Cemoro Sewu. Petugas membatasi hanya 800 pendaki.
Baca lebih lajut »
Video Pendaki Berjubel Viral di Medsos, Pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu Ditutup Sementara - Tribun TravelVideo Pendaki Berjubel Viral di Medsos, Pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu Ditutup Sementara via TribunTravel
Baca lebih lajut »
Pengelola Beri Klarifikasi Soal Video Viral Pendaki Gunung Lawu, Akui Kewalahan Tertibkan Kerumunan - Tribunnews.comKetua Paguyuban Giri Lawu (PGL), Miko Wicaksono memberikan klarifikasinya soal video viral berjubelnya para pendaki yang akan masuk ke Gunung Lawu.
Baca lebih lajut »
HUT RI ke-75, Ada Gunung Kebanjiran Pendaki, Ada Gunung Tiada PendakiJika Gunung Lawu di Magetan dan Gunung Gunung Bawakaraeng di Gowa kedatangan ribuan pendaki saat HUT RI ke-75. Di gunung ini malah tiada pendaki.
Baca lebih lajut »