JPNN.com : P2MI bersama Gerakan Fermentasi Nusantara dan PT Sasa Inti menggelar edukasi penggunaan Monosodium Glutamat (MSG).
jpnn.com, JAKARTA - Perkumpulan Pabrik Mononatrium Glutamat dan Asam Glutamat Indonesia bersama Gerakan Fermentasi Nusantara dan PT Sasa Inti menggelar edukasi penggunaan Monosodium Glutamat .
Melalui pendekatan ilmiah dan praktis, acara ini bertujuan mengubah persepsi masyarakat tentang MSG dari sekadar"penyedap rasa", menjadi pemahaman yang lebih komprehensif tentang perannya dalam kuliner. Merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 33 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan , MSG dinyatakan aman untuk dikonsumsi dengan penggunaan yang rasional.
P2MI Fakta Ilmiah Sasa Jakarta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Resep Udang Bakar Jimbaran Sambal Goang, Sensasi Rasa Pedas Gurih yang Menggugah SeleraJika Anda pencinta makanan laut yang mencari hidangan dengan cita rasa kaya, Udang Bakar Jimbaran Sambal Goang bisa menjadi pilihan sempurna.
Baca lebih lajut »
Beda Asin dan Gurih, Rasa Dasar yang Sering Bikin KeliruRasa umami juga dikenal dengan sebutan gurih di Indonesia. Berbeda dengan asin, gurih memberikan sensasi rasa tersendiri.
Baca lebih lajut »
Kunjungan ke AS, Prabowo Kenalkan Menlu Sugiono dan Seskab Mayor Teddy ke Joe BidenPertemuan antara Prabowo dan Biden membahas seputar penguatan hubungan kerja sama antara Indonesia dan AS.
Baca lebih lajut »
Meluruskan Mitos dan Persepsi terhadap MSG atau MicinMONOSODIUM glutamat MSG atau micin adalah produk fermentasi dari tetes tebu menggunakan mikroorganisme
Baca lebih lajut »
MSG: Melezatkan atau Menyesatkan?Forum tersebut juga turut mengulik lebih dalam makna kata “Lezat” dengan mengajak peserta bereksperimen rasa dan memahami bagaimana proses “melezatkan” bisa terjadi.
Baca lebih lajut »
?P2MI Edukasi Masyarakat tentang Penggunaan MSGEdukasi ini membantu masyarakat dan pelaku industri kuliner untuk menelaah mitos serta persepsi yang salah mengenai MSG
Baca lebih lajut »