Senjata Ukraina Habis, Kini Bergantung Pada Barat

Indonesia Berita Berita

Senjata Ukraina Habis, Kini Bergantung Pada Barat
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 51%

Ukraina dilaporkan sudah mulai kehabisan senjata yang berasal dari era Uni Soviet. Ukraina kini mengandalkan persenjataan bantuan dari negara-negara barat.

yang berasal dari era Uni Soviet. Maka dalam melawan Rusia, Ukraina kini mengandalkan persenjataan bantuan dari negara-negara barat.

Dulu adalah bagian dari Uni Soviet, senjata Ukraina pun dibuat berdasarkan teknologi dan standar Rusia, termasuk rudal, tank dan senjata lainnya yang tidak kompatibel dengan senjata dari negara barat.dari AFP, sumber militer Amerika Serikat menyebut bahwa setelah 3 bulan bertempur lawan Rusia, peralatan perang milik Ukraina mulai menipis atau hancur di tangan musuhnya itu.Maka, tentara Ukraina harus menggunakan senjata bantuan dari NATO dan belajar memakainya dengan baik.

Pada awalnya, AS dan NATO sebenarnya cemas memberi bantuan senjata buatan mereka pada Ukraina karena ditakutkan teknologinya jatuh ke tangan Rusia. Maka yang awalnya dikirim keAkan tetapi semuanya sudah digunakan, tidak bersisa."Sudah tidak ada sama sekali," kata sumber militer AS. Maka Ukraina beralih menggunakan senjata dari barat, mau tak mau.

AS dan sekutunya juga mulai tak ragu mengirim senjata canggih produksi mereka, termasuk roket jarak jauh terbaru yaitu Himars . Militer Ukraina dilatih agar mampu menggunakannya. "Himars ini adalah sistem senjata jarak jauh yang sangat canggih. Kami harus memastikan mereka bisa menggunakannya dengan benar. Jikamemakainya dengan benar, roket ini akan berdampak bagus di medan pertempuran," klaim Jenderal Mark Milley dari AS.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Presiden Komisi Eropa Kunjungi Ukraina Bahas Keanggotaan Uni Eropa |Republika OnlinePresiden Komisi Eropa Kunjungi Ukraina Bahas Keanggotaan Uni Eropa |Republika OnlinePencalonan Ukraina menjadi anggota Uni Eropa sedang dibahas.
Baca lebih lajut »

Menteri Transportasi Jerman tolak larangan Uni Eropa soal mobil 'ICE'Menteri Transportasi Jerman tolak larangan Uni Eropa soal mobil 'ICE'Menteri Transportasi Jerman Volker Wissing menyuarakan penentangan keras terhadap rencana pelarangan penjualan mobil baru dengan mesin pembakaran internal ...
Baca lebih lajut »

Kemenag Umumkan 33 Calon Imam Masjid untuk Uni Emirat Arab Lulus Seleksi Akhir |Republika OnlineKemenag Umumkan 33 Calon Imam Masjid untuk Uni Emirat Arab Lulus Seleksi Akhir |Republika OnlineSebanyak 33 peserta yang dinyatakan lulus seleksi akhir merupakan peserta terpilih
Baca lebih lajut »

Militer Ukraina Hampir Kehabisan Amunisi dalam Perang Lawan Rusia, Satu Hari Pakai 6.000 Peluru - Tribunnews.comMiliter Ukraina Hampir Kehabisan Amunisi dalam Perang Lawan Rusia, Satu Hari Pakai 6.000 Peluru - Tribunnews.comMiliter Ukraina Hampir Kehabisan Amunisi dalam Perang Lawan Rusia, Satu Hari Pakai 6.000 Peluru via tribunnews
Baca lebih lajut »

Ukraina Memohon Lebih Banyak Senjata pada Negara-negara BaratUkraina Memohon Lebih Banyak Senjata pada Negara-negara BaratUkraina memohon kepada negara-negara Barat untuk pengiriman senjata yang lebih cepat, ketika pasukan Rusia yang bersenjata lebih baik menggempur bagian timur negara...
Baca lebih lajut »

Ngeri! Mayat Membusuk di Jalanan-Wabah Kolera Landa Mariupol UkrainaNgeri! Mayat Membusuk di Jalanan-Wabah Kolera Landa Mariupol UkrainaRakyat Ukraina yang tengah dilanda perang melawan Rusia, kini dihadapkan pada wabah penyakit.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 11:12:59