Vladimir Putin memulai langkah berani dengan menempatkan senjata nuklir taktis ke luar dari Rusia. Langkah ini membuat situasi kian memanas.
, Minggu , ini merupakan pertama kalinya Rusia menempatkan senjata nuklir taktis di luar negeri sejak pertengahan 1990-an. Senjata nuklir taktis sendiri mengacu pada senjata yang digunakan untuk mencapai keuntungan tertentu di medan perang, bukan senjata yang memiliki kapasitas dalam melenyapkan kota tapi tidak jelas berapa banyak senjata semacam itu yang dimiliki Rusia.
"Tak ada yang janggal. AS sudah melakukan hal seperti ini puluhan tahun lamanya. Mereka mengerahkan senjata nuklir taktisnya ke wilayah sekutunya," ucap Putin melalui siaran televisi seperti dilansir Reuters."Kami pun melakukan hal yang sama tanpa melanggar kewajiban kami. Saya tekankan, tanpa melanggar kewajiban internasional kami tentang nonproliferasi senjata nuklir," imbuh Putin.Proses perpindahan senjata itu dari Rusia ke Belarusia tidak disebutkan detail.
Perihal kabar ini AS memberikan reaksi yang cukup hati-hati. Salah seorang pejabat senior AS menyebutkan bila negaranya sudah tahu kesepakatan antara Rusia dengan Belarusia sejak setahun terakhir.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sekutu Vladimir Putin usulkan boikot ICC di RusiaKetua Parlemen Rusia Vyacheslav Volodin pada Sabtu mengusulkan boikot Mahkamah Pidana Internasional (ICC) setelah lembaga ini mengeluarkan surat perintah ...
Baca lebih lajut »
Presiden Rusia Vladimir Putin Umumkan Kesepakatan untuk Menempatkan Senjata Nuklir di Belarus - Tribunnews.comPresiden Rusia, Vladimir Putin telah bersepakat dengan negara tetangganya, Belarus untuk menempatkan senjata nuklirnya di sana.
Baca lebih lajut »
Berikut 4 Poin Penting Hasil Pertemuan Xi Jinping dan Vladimir PutinAda 4 poin penting dari hasil pertemuan Presiden Xhina Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca lebih lajut »
Rusia Ancam Luncurkan Rudal ke Pengadilan Den Haag, Ini Respons UEItu menyusul dikeluarkannya surat perintah penangkapan kejahatan perang untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca lebih lajut »
Putin Serang AS, Setuju Klaim Bahwa Agen Khusus 'Paman Sam' Terlibat Peledakan Pipa Gas Nord StreamPresiden Rusia, Vladimir Putin melakukan serangan ke Amerika Serikat (AS) terkait peledakan pipa gas Nord Stream.
Baca lebih lajut »
Putin Umumkan Kesepakatan Senjata Nuklir Taktis di BelarusPresiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya akan menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia.
Baca lebih lajut »