Angkatan laut Iran dalam sebuah pernyataan melaporkan, insiden rudal yang menghantam sebuah kapal pendukung saat latihan militer. angkatanlautIran
jpnn.com, JAKARTA - Angkatan laut Iran dalam sebuah pernyataan melaporkan, insiden rudal yang menghantam sebuah kapal pendukung saat latihan militer telah menewaskan 19 pelaut, dan melukai 15 lainnya. Insiden terjadi pada Minggu, 10 Mei di dekat pelabuhan Jask, sekitar 1.270 kilometer tenggara Teheran, di Teluk Oman. Rudal menghantam Konarak, kapal pendukung kelas Hendijan, yang ikut serta dalam latihan itu.
Baca Juga: Televisi pemerintah menyebut serangan rudal itu sebagai kecelakaan, dan mengatakan Konarak terlalu dekat dengan target. Pasukan bersenjata Iran secara rutin mengelar latihan di kawasan tersebut. Kantor Bertia Fars melaporkan insiden terjadi di kapal pendukung Konarak, kapal perang peluncur roket buatan dalam negeri, yang bergabung dengan armada angkatan laut pada 2018.Baca Juga: "Kondisi insiden saat ini masih menjalani pemeriksaan teknis," demikian Kantor Berita ISNA.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Latihan Perang Angkatan Laut Iran Memakan Korban Jiwa |Republika OnlineSatu orang dinyatakan meninggal saat latihan perang AL Iran.
Baca lebih lajut »
Iran Siap Tukar Tahanan Tanpa Syarat, AS Masih Diam |Republika OnlineIran mengaku tidak memerlukan negara ketiga untuk pertukaran tahanan dengan AS.
Baca lebih lajut »
Iran Laporkan 1.500 Kasus Baru Infeksi Virus CoronaPemerintah Iran memperingatkan adanya kenaikan kasus infeksi virus corona di bagian barat daya negara itu.
Baca lebih lajut »
Wacana Pertukaran Tahanan AS-Iran Mulai Terbuka - Internasional - koran.tempo.coPandemi Covid-19 menjadi alasan kedua negara yang bermusuhan ini bertukar tahanan.
Baca lebih lajut »
Kapal Perang Iran Tertembak Rudal saat Latihan, 19 Awak TewasSebuah rudal yang dilepaskan dalam latihan perang di Teluk Oman meleset dan menghantam kapal pendukung Iran hingga menewaskan 19 orang.
Baca lebih lajut »