Senjakala mainan kayudi era maju
Suasana kios penjualan mainan kayu di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin .
Berusaha memutar otak demi menyambung hidup keluarganya dengan uang pesangon yang sangat kecil, akhirnya pada tahun 1997 dia berinisiatif membeli tripleks sisa untuk dijadikan mainan kincir angin. “Melihat anak kecil lari sambil tertawa membawa kincir angin itu, saya jadi ikut senang karena saya sendiri tidak ingin melihat anak saya sedih,” ujarnya.
Lain 1997 lain 2019, zaman yang dahulu serbamanual kini pun serbaotomatis dan canggih. Hal itu juga berlaku pada mainan anak karena sekarang mainan impor yang terbuat dari plastik sedang merajalela. “Saya juga jual mainan lokal tetapi ternyata pembeli lebih minat yang impor karena lebih murah. Padahal, yang lokal lebih awet,” katanya.
Tentu saja hal itu berbeda dengan di kios mainan kayu milik Umar, seperti bus dan tronton dibanderol dengan harga Rp300 ribu, angkot Rp200 ribu, bus Tayo Rp95 ribu, dan yang paling murah adalah bajaj seharga Rp50 ribu.Mobil-mobilan kayu tak tergerus waktu “Saya menyadari jika mainan plastik sedang sangat banyak di pasaran, apalagi harganya jauh lebih murah. Satu yang saya yakin, di antara jutaan pasang orang tua di dunia ini, pasti Tuhan menyisakan ratusan ribu orang tua yang sadar tentang makna sebuah mainan itu sendiri,” ujar Umar.
“Melalui mainan kayu ini anak-anak muda tidak hanya tahu kalau ini mainan, tetapi mereka juga jadi belajar tentang menghargai jerih payah orang lain. Jerih payah pengrajin untuk membuat mainan ini contohnya,” kata Khoirul yang sedang membelikan mainan untuk cucunya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anies Dukung Lebaran Betawi Digelar di Monas Setiap TahunLebaran Betawi, kata Anies, bisa menjadi ajang memperkuat persaudaraan di kalangan masyarakat Betawi, khususnya di Jakarta.
Baca lebih lajut »
Polisi di Bangka Selatan Diduga Aniaya Murid TPASeorang anggota polisi di Bangka Selatan diduga melakukan penganiayaan terhadap anak di TPA di Toboali.
Baca lebih lajut »
PLN Siap Sokong Formula E di JakartaKetersediaan dan jaringan listrik di Jakarta menjadi modal utama untuk menyokong turnamen balap mobil listrik tersebut.
Baca lebih lajut »
Pasar Jaya bangun Sentra Kopi Nusantara di Jakarta TimurPerusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya tengah membangun Sentra Kopi Nusantara di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur.\r\n\r\n"Sentra Kopi Nusantara ...
Baca lebih lajut »
Siwon Suju akan Gelar Jumpa Fans di Jakarta Bulan DepanPromotor Gudlive memastikan jumpa fans Siwon Super Junior digelar 10 Agustus
Baca lebih lajut »