Senin Berkantor di Papua, Wapres Amin Akan Temui Aktivis HAM

Indonesia Berita Berita

Senin Berkantor di Papua, Wapres Amin Akan Temui Aktivis HAM
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 73 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 70%

Wapres Ma’ruf Amin akan kembali berkunjung ke Papua pada Senin (9/10/2023). Menurut rencana, Wapres akan berada di Papua selama lima hari, akan berkantor di Papua selama lima hari.

Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Informasi Wakil Presiden Masduki Baidlowi, saat memberi keterangan pers terkait rencana kunjungan Wapres Amin ke Papua, di Jakarta, Jumat .juga akan mengunjungi Wamena dan Merauke. Ada sejumlah agenda selama di Papua, termasuk bertemu dengan pegiat atau aktivis hak asasi manusia.

Menurut Masduki hal ini penting karena Wapres Amin mempunyai tanggung jawab yang khusus diberikan oleh Presiden Joko Widodo. Tanggung jawab dimaksud adalah agar percepatan pembangunan demi kesejahteraan Papua dapat terlaksana. Wapres Amin akan mendengarkan program-program yang sudah maupun belum terlaksana. ”Jadi para Plt gubernur dan bupati akan dipanggil secara khusus ke Jayapura, kira-kira pada hari Selasa. Itu adalah sebagai bagian dari kegiatan yang penting di situ,” ujar Masduki.Kegiatan lain, masih di Jayapura, Wapres Amin juga ingin mendengarkan secara langsung para pegiat hak asasi manusia atau aktivis HAM di Papua.

”Saya kira selama ini Badan sudah melakukan penyerapan terhadap aspirasi. Begitu juga, saya kira, teman-teman aktivis HAM saya kira pasti juga sudah akan membawa aspirasi dari teman-teman yang KKB,” ujar Masduki.Bagi Wapres Amin, menurut Masduki, sebenarnya apa saja aspirasi itu dapat dilaksanakan sekuat kemampuan. ”Tentu saja karena setiap daerah itu, kan, juga mempunyai kekurangan dan kelebihan. Dan, tidak semuanya bisa terpenuhi dengan keterbatasan pendanaan kita.

Dalam konteks ini Wapres Amin, sebagai orang yang bertanggung jawab di Desain Besar Olahraga Nasional, akan mengumpulkan aktivis-aktivis organisasi, para tokoh olahraga, dan atlet. Wapres Amin akan berdialog secara santai bersama mereka. ”Seperti apa cita-cita mereka, dan seterusnya, aspirasinya bagaimana,” kata Masduki.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wapres Ma'ruf Amin Berkantor di Papua Pekan DepanWapres Ma'ruf Amin Berkantor di Papua Pekan DepanWapres Ma'ruf Amin akan berada di Papua pada 9-10 Oktober, untuk berdialog dengan aktivis HAM hingga pengusaha lokal.
Baca lebih lajut »

Berkantor di Papua Pekan Depan, Wapres Ma\u2019ruf Amin Akan Kumpulkan Gubernur hingga Aktivis HAMBerkantor di Papua Pekan Depan, Wapres Ma\u2019ruf Amin Akan Kumpulkan Gubernur hingga Aktivis HAMWakil Presiden RI Ma'ruf Amin akan kembali melakukan kunjungan kerja di Papua. Ma'ruf akan berkantor di sana selama lima hari yakni 9 Oktober hingga 13 Oktober atau selama kunker di sana.
Baca lebih lajut »

Wapres Ma'ruf Amin Optimis Target Prevalensi Stunting 14 Persen pada 2024 TercapaiWapres Ma'ruf Amin Optimis Target Prevalensi Stunting 14 Persen pada 2024 TercapaiDalam 4 tahun terakhir tercatat angka Prevalensi Stunting Nasional turun sebesar 9,2 persen, dari 30,8 persen pada 2018 menjadi 21,6 persen di 2022
Baca lebih lajut »

Tanggapan Wapres Maruf Terkait Banyak Kader NU Dilirik jadi Calon Wakil Presiden: Cak Imin Sudah...Tanggapan Wapres Maruf Terkait Banyak Kader NU Dilirik jadi Calon Wakil Presiden: Cak Imin Sudah...Wapres RI Ma'ruf Amin tak heran jika banyak kader NU dilirik jadi bacawapres 2024.
Baca lebih lajut »

Mentan Syahrul Yasin Limpo Mundur, Ini Kata Wapres Ma ruf AminMentan Syahrul Yasin Limpo Mundur, Ini Kata Wapres Ma ruf AminWakil Presiden Ma'ruf Amin memastikan kasus Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo tidak akan mengganggu kinerja Kementerian Pertanian.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 16:08:19