Sekitar tiga tahun lalu pengamat mempertanyakan ancaman kerusakan lingkungan akibat kegiatan perusahaan pertambangan seng milik China di Sumatra Utara, tapi hingga saat ini masalah ini belum menemukan jalan keluar.
Pengamat mengatakan tambang itu berisiko runtuh dan pemerintah masih enggan menyediakan informasi kontrak dengan perusahaan China tersebut kepada publik. Hal ini mendorong warga setempat dan kelompok advokasi untuk kembali mengajukan tuntutan mereka agar perusahaan tersebut menghentikan kegiatannya, serta melakukan aksi protes di depan Kedutaan Besar China.
Namun, seperti dilaporkan oleh Wahana News, menurut pengacara yang mewakili warga Dairi, mereka juga mempertanyakan keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang menolak untuk memaparkan kontrak karya kepada publik.Tongam Panggabean, direktur eksekutif BAKUMSU, organisasi layanan hukum masyarakat di Medan, Sumatera Utara .
Meskipun telah mengajukan AMDAL yang telah direvisi, pengamat internasional beberapa tahun yang lalu memperingatkan bahwa relokasi tambang dapat menimbulkan ancaman bencana di kawasan itu. Steven H. Emerman, ahli hidrologi dan geofisika di Spanish Fork, Utah, Amerika, kembali mengutarakan kekhawatirannya kepada VOA.“Ancaman utama berasal dari jebolnya bendungan pengelolaan limbah,” kata Emerman.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua Kapal Selam Tanpa Awak China Ditemukan di Laut China SelatanKapal selam tanpa awak milik China kembali ditemukan di Laut China Selatan. Penemuan ini diyakini hanya sebagian kecil dari penyebaran
Baca lebih lajut »
Simak 5 Negara Paling Dibenci di Dunia, China Urutan PertamaBerikut ini beberapa negara paling dibenci di dunia ini , karena memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
Baca lebih lajut »
Mantan Menteri Kehakiman China Dijatuhi Hukuman Mati karena Terima SuapMantan Menteri Kehakiman China, Fu Zhenghua dijatuhi hukuman mati dengan penangguhan hukuman dua tahun atas tuduhan menerima suap dan membantu penjahat
Baca lebih lajut »
Puluhan Ahli Nuklir China Dikumpulkan Guna Bahas Potensi Pemanfaatan dalam IndustriPemerintah China mengumpulkan lebih dari 90 orang ahli dan pakar nuklir guna menggali potensi lebih lanjut pemanfaatan energi atom tersebut.
Baca lebih lajut »