Sengketa Kepemilikan Gereja Ortodoks, Ketegangan Israel-Rusia Meningkat

Indonesia Berita Berita

Sengketa Kepemilikan Gereja Ortodoks, Ketegangan Israel-Rusia Meningkat
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 77 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 63%

Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini mengirim surat pribadi kepada Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, yang menuntut Israel agar segera menyerahkan gereja Rusia Alexander Nevsky yang diperebutkan di Kota Tua Yerusalem.

Ketegangan antara Israel dan Rusia meningkat terkait gereja Rusia Alexander Nevsky yang diperebutkan di Kota Tua Yerusalem. Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini mengirim surat pribadi kepada Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, yang menuntut Israel agar segera menyerahkan gereja itu. Masalah ini menyulut hubungan kedua negara menjadi semakin kontroversial selama perang Rusia melawan Ukraina berlangsung.

Suasana tenang di gereja Ortodoks Rusia Alexander Nevsky di Kota Tua Yerusalem itu, tidak menggambarkan perselisihan diplomatik yang berkembang antara Moskow dan Yerusalem.Menanggapi konflik yang berlangsung, peneliti Sarah Fainberg dari Universitas Tel Aviv mengatakan, “Tidak pasti ketika kita berbicara, apakah itu merupakan krisis diplomatik kecil yang dimaksudkan untuk menciptakan tekanan, pengaruh terhadap Yerusalem, atau mampu mengubah hubungan antara Moskow dan Israel.

Israel berusaha tetap netral sejak perang antara Rusia dan Ukraina meletus. Perdana Menteri Israel Naftali Bennett bahkan mengunjungi Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow untuk menengahi konflik antara Rusia dan Ukraina. Namun baru-baru ini para pejabat Israel secara lebih blak-blakan menentang agresi Rusia, dan memilih untuk mengutuk Rusia di PBB.

Sebagai balasan, Rusia mengirim ajudan Putin dan mantan Perdana Menteri Sergei Stepashin untuk menyerahkan surat dari Putin kepada Bennett, yang menuntut pemindahan segera kompleks gereja Alexander Nevsky.Israel setuju untuk mentransfer kepemilikan gereja Nevsky ke Rusia pada 2020, sebagai bagian dari kesepakatan mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Kesepakatan itu dicapai sebagai imbalan bagi pembebasan seorang Israel yang dipenjara di Moskow atas tuduhan kepemilikan narkoba.

Namun, pengadilan Israel memblokir langkah tersebut, dan menuntut agar situasi politik dan hukum yang rumit di Kota Tua Yerusalem diselesaikan oleh komite pemerintah khusus.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Israel dan Militan Palestina Kembali Saling Tembak, Ketegangan di Jalur Gaza Kian Memuncak - Pikiran-Rakyat.comIsrael dan Militan Palestina Kembali Saling Tembak, Ketegangan di Jalur Gaza Kian Memuncak - Pikiran-Rakyat.comAksi saling tembak di perlintasan Gaza semakin memanas setelah serangan Israel pada warga Palestina yang terjadi pada Jumat lalu.
Baca lebih lajut »

Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-58: Rusia Sembunyikan Kejahatan Perang di Mariupol | Kabar24 - Bisnis.comPerang Rusia vs Ukraina Hari ke-58: Rusia Sembunyikan Kejahatan Perang di Mariupol | Kabar24 - Bisnis.comBerikut rangkuman peristiwa perang Rusia vs Ukraina hari ke-58. Ukraina tuding Rusia coba sembunyikan kejahatan perang di kota Mariupol.
Baca lebih lajut »

Petenis Rusia Dilarang Main di WimbledonPetenis Rusia Dilarang Main di WimbledonPetenis Rusia tidak akan diizinkan untuk berkompetisi di Wimbledon. All England Club akan menjadi organisasi tenis pertama yang menolak Rusia secara langsung.
Baca lebih lajut »

AS Berupaya Sita kapal Pesiar Diduga Milik Miliarder Rusia Suleiman KerimovAS Berupaya Sita kapal Pesiar Diduga Milik Miliarder Rusia Suleiman KerimovAS dikabarkan berusaha menyita kapal pesiar yang diduga milik miliarder Rusia Suleiman Kerimov.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 00:41:04