Semua anggota DPRD Banjar, Kalimantan Selatan, menolak diperiksa swab tenggorokannya. Padahal, ada 4 ASN DPRD Banjar yang positif Covid-19.
Ketua DPRD Kabupaten Banjar M Rofiqi mengatakan, penolakan dilakukan karena melihat kondisi empat aparatur sipil negara di"Dari empat ASN yang terinfeksi Covid-19, semuanya tidak ada yang menunjukkan gejala. Artinya kan baik-baik saja mereka semuanya," ujar Rofiqi dalam keterangan yang diterima, Kamis .Selain itu, Rofiqi menyebutkan, dari data yang diterimanya, tidak ada satu pasien pun di Kabupaten Banjar yang meninggal dunia murni karena infeksi Covid-19.
"Setahu saya belum pernah ada kasus kematian yang disebabkan murni virus corona. Tetapi, kebanyakan karena mereka memiliki penyakit bawaan," jelasnya.Baginya, kebanyakan orang yang mengetahui terjangkit virus corona fisiknya akan melemah. Walaupun Covid-19 disebutnya berbahaya, orang yang tidak mengetahui jika terinfeksi, kondisi fisiknya akan baik-baik saja.
"Virus ini memang berbahaya, tetapi angka kematiannya itu kecil. Justru yang tidak tahu malah baik-baik saja," sebutnya.Rofiqi melanjutkan, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia melebihi standar WHO karena tes yang dilakukan tidak terlalu masif. Sebagai informasi, pemeriksaan swab tenggorokan secara massal untuk anggota DPRD Banjar dilakukan setelah ada empat ASN-nya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua Staf Positif Covid-19, 55 anggota DPRD Kabupaten Bogor Ikut Swab TestSebanyak 55 anggota DPRD Kabupaten Bogor melaksanakan swab test meski hasil tes cepat Covid-19 menunjukkan hasil nonreaktif.
Baca lebih lajut »
Karena Unggahan di Medsos, Anggota DPRD Ciamis Laporkan Anaknya ke Polisi - Tribunnews.comGara-gara unggahan di media sosial, seorang anggota DPRD di Kabupaten Ciamis melaporkan anaknya
Baca lebih lajut »
Tak Percaya Corona, Anggota DPRD Diminta Hidup Bareng PasienWali Kota Ambon mempersilakan anggota DPRD yang tak percaya dengan corona untuk tinggal bersama pasien covid-19 di lokasi penampungan.
Baca lebih lajut »
Anggota DPRD Ketapang Positif Corona Usai Kembali dari Kunker ke JakartaAnggota DPRD Ketapang itu sebelumnya melakukan kunjungan kerja ke DPRD DKI Jakarta bersama enam anggota DPRD lainnya, pada 23-25 Juli 2020.
Baca lebih lajut »
Alami Sesak Napas, Anggota DPRD Kota Kendari Positif CoronaAnggota DPRD Kota Kendari Abdul Razak dinyatakan positif corona dan kini tengah mendapat perawatan di rumah sakit setelah mengalami demam hingga sesak napas.
Baca lebih lajut »