Sekolah dasar yang berada di Sidoarjo, Jawa Timur, mendapat dukungan perlengkapan sekolah. Ini menjadi salah satu upaya meningkatkan kualitas pendidikan dasar.
Sabtu, 19 Okt 2024 14:39 WIB-
Bantuan ini meliputi 272 paket seragam dan perlengkapan sekolah, di antaranya sepatu dan tas, yang penyalurannya menjangkau empat sekolah dasar di tiga daerah. Kegiatan ini guna mendukung pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem yang salah satunya dengan meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat Sekolah Dasar.
Pendidikan Dasar Kualitas Pendidikan Bantuan Pendidikan Fotodetikcom
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Syarat Sekolah dan Siswa Bisa Ikut SNBP 2025, Siswa Kelas 12 CekSekolah dan siswa perlu memperhatikan apa saja yang perlu dilakukan agar bisa mengikuti SNBP 2025.
Baca lebih lajut »
Ahmad Muhdlor Bantah Perintahkan Pemotongan Insentif ASN BPBD SidoarjoBupati Sidoarjo nonaktif Ahmad Muhdlor Ali bantah perintahkan pemotongan insentif pegawai BPPD Sidoarjo.
Baca lebih lajut »
Siswa Dihukum ”Squat Jump” sampai Meninggal, Mengapa Kekerasan pada Siswa Masih Terjadi?Kekerasan terhadap siswa di sekolah melonjak dalam beberapa waktu terakhir. Mengapa hal itu terjadi?
Baca lebih lajut »
Heboh Siswa SD Cianjur Duel 3 Vs 3 di Musala SekolahCianjur, tvOnenews.com - Video siswa sekolah dasar di Cianjur Jawa Barat duel 3 lawan 3 saat jam istirahat sekolah. Pihak sekolah masih meminta keterangan dari para siswanya dengan didampingi oleh orang tua.
Baca lebih lajut »
Dua Siswa Lakukan Kekerasan Seksual di Kelas Sekolah, Beredar Video di Media SosialKasus kekerasan seksual antar pelajar terjadi di ruang kelas sekolah dasar di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Aksi itu terekam video dan beredar di media sosial, menunjukkan seorang siswa laki-laki meniduri seorang siswi perempuan di lantai sudut ruangan.
Baca lebih lajut »
Pemkot Depok Beri Pendampingan ke Siswa Berkebutuhan Khusus Korban Bullying di SekolahKepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, pihaknya telah merespons usai menerima informasi adanya siswa inklusi yang merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK) menjadi korban bullying.
Baca lebih lajut »