Sempat Tertahan Akibat Pandemi COVID-19, Warga Kini Bisa Umrah Lagi

Indonesia Berita Berita

Sempat Tertahan Akibat Pandemi COVID-19, Warga Kini Bisa Umrah Lagi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 51%

Perjalanan ibadah umrah sempat ditangguhkan akibat pandemi COVID-19. Dengan aturan yang mulai dilonggarkan, kini warga bisa umrah lagi.

Suasana haru terpancar dari wajah para jemaah umrah saat diantarkan anggota keluarganya menuju kantor travel pemberangkatan, Minggu, .

Seperti di Kantor Mabruk Tour yang ada di Jalan Garuda, Kota Bandung, sebelum berangkat ke Jakarta, sebagai lokasi transit, jemaah umrah dilepas langsung oleh keluarganya. Tangisan sejumlah jemaah pecah saat berpamitan dengan orangtua dan anaknya. Tangisan itu merupakan tangisan bahagia. Pasalnya, impian mereka berkunjung ke tanah suci bisa terwujud setelah tertahan 2 tahun lamanya akibat Pandemi COVID-19.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Peniadaan Syarat Tes Covid-19 Perjalanan Domestik, Epidemiologi: Sangat MembahayakanPeniadaan Syarat Tes Covid-19 Perjalanan Domestik, Epidemiologi: Sangat MembahayakanBeritaTerkini Peniadaan Syarat Tes Covid-19 Perjalanan Domestik, Epidemiologi: Sangat Membahayakan PCRdihapuskan potensimeningkatkankasus covid-19
Baca lebih lajut »

Tissa Biani Dua Kali Terpapar Covid-19, Dul Jaelani Lakukan Ini agar Kekasihnya Lekas SembuhTissa Biani Dua Kali Terpapar Covid-19, Dul Jaelani Lakukan Ini agar Kekasihnya Lekas SembuhTissa Biani, dua kali terpapar Covid-19. Gadis yang kerap menemani Dul Jaelani saat beraktivitas itu menceritakan pengalamannya agar lekas sembuh dari infeksi virus corona.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 03:43:44