Sempat kena kasus korupsi, Irman Gusman kembali maju menjadi calon DPD.
Irman hari ini diketahui mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum Sumbar untuk menyerahkan berkas pendaftaran.
"Saya hadir kembali disini melalui perjalanan panjang, karena pernah menjadi anggota MPR Utusan Daerah dan jadi salah satu dari yang sedikit ikut melahirkan DPD RI. Dengan demikian, saya tahu persis bagaimana lembaga tersebut. Saya merasa perjuangan belum selesai dan perlu dilanjutkan. Itulah yang membuat mengapa saya memutuskan untuk kembali,” ucap Irman.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPD Nasdem Purworejo Klaim Bacaleg yang Didaftarkan ke KPU Bersih dari Kasus Hukum'Jangankan koruptor, bacaleg yang punya catatan tidak baik aja kita tidak terima, kita clean and clear,' kata Bappilu NasDem Purworejo, M Abdullah.
Baca lebih lajut »
5 Calon DPD Sudah Mendaftar ke KPU Kepri, Salah Satunya Gerry YasidKPU Kepri telah menerima berkas pendaftaran 5 calon DPD RI, salah satunya Gerry Yasid yang mantan Kajati Kepri. Empat lainnya.
Baca lebih lajut »
Kabulkan Gugatan Fadel Muhammad, PTUN Jakarta Perintahkan DPD Cabut SK PenggantianPengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta mengabulkan gugatan Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad atas keputusan paripurna Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
Baca lebih lajut »
KPU Bali terima pendaftaran satu-satunya bacalon DPD perempuanKomisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali menerima berkas pendaftaran dari satu-satunya bakal calon (bacalon) DPD perempuan di Pulau Dewata untuk Pemilu 2024 ...
Baca lebih lajut »
Maju jadi Calon DPD RI, Habib Ahmad Bahasyim Ingin Peran Senator Dirasakan MasyarakatHabib Ahmad Bahasyim resmi mendaftar sebagai bakal calon anggota DPR RI yang akan maju di Pemilu 2024, Rabu (10/5) siang
Baca lebih lajut »
Aktivis Masyarakat Adat, Pengusaha, hingga Petahana Mendaftar DPD RI di SumutPertarungan memperebutkan kursi anggota DPD RI dari Sumut akan sangat ketat. Sejumlah bakal calon sudah mendaftar, mulai dari aktivis masyarakat adat, pengusaha, hingga petahana. Adu gagasan pembangunan daerah muncul. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »