Tahun ini ada 400 ojek kuda yang terdaftar di paguyuban.
Akibatnya, banyak dari mereka yang menjual kudanya. Kemudian, mereka beralih ke pertanian. Karena banyak yang dijual, jumlah ojek kuda saat itu ada 322. Padahal awalnya mencapai 369.
Menurunya, ojek kuda merupakan sarana wisata yang tidak bisa dipisahkan dari Gunung Bromo. Karena itu, meski terbilang tradisional, banyak yang mencarinya.– Karena penutupan objek wisata, jumlah ojek kuda di wisata Gunung Bromo di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, sempat turun. Namun, kini jumlah ojek kuda kembali naik signifikan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lansia Tukang Ojek yang Tewas di Tangerang Diduga Dibegal Penumpangnya SendiriSardani, pengemudi ojek pangkalan (opang), yang tewas menjadi korban begal sempat melakukan perlawanan
Baca lebih lajut »
Tukang Ojek Ditemukan Bersimbah Darah di Tangerang, Diduga Korban BegalTukang ojek ditemukan bersimbah darah di Karang Tengah, Rancahaur, Tangerang. Korban diduga merupakan korban begal dari pelaku yang berpura-pura jadi penumpang.
Baca lebih lajut »
Terduga Teroris di Sleman Bekerja Jadi Ojek OnlineSeorang pria terduga teroris berinisial AW (38) ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Polri di Padukuhan Jetis Jogopaten, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, DIY.
Baca lebih lajut »
Ratusan Driver Ojek Online di Jakbar Dapat Kartu BPJS KetenagakerjaanKomunitas Ojol (Kajol) Indonesia dukung Ganjar memberikan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada ratusan driver ojek online (Ojol) di Jakarta Barat.
Baca lebih lajut »
Polisi Tangkap Pelaku Begal Tukang Ojek di TangerangSeorang tukang ojek berinisial S jadi korban begal di Tangerang. Terbaru, polisi telah mengamankan satu orang pelaku yang diduga menghabisi nyawa S.
Baca lebih lajut »