Bocah AS akhirnya meninggal dunia setelah sempat mendapat penanganan medis di RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Kabar ini dibenarkan Direktur RSUD Palabuhanratu, Damayanti melalui sambungan telepon dengan."Informasi yang disampaikan rumah sakit seperti itu, meninggal jam 22.30 WIB malam tadi," kata Damayanti, Selasa .Terkait penyebab, Damayanti mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci. Namun, adanya luka di bagian tenggorokan diduga menjadi pemicu meninggalnya korban.
"Karena kan dia minum cairan disinfektan ya, ada erosif di daerah luring tenggorokannya. Informasi yang disampaikan rumah sakit seperti itu," jelas Damayanti. Sebelumnya diberitakan, AS bocah asal Kampung Cijagung, Desa Bojonggaling Kecamatan Bantar Gadung, Kabupaten Sukabumi kritis setelah meneguk cairan disinfektan yang disimpan orang tuanya.
Ayah AS, Sihabudin diketahui bertugas sebagai relawan sterilisasi yang berjaga di perbatasan Banten-Sukabumi. Ia baru mendapat cairan disinfektan dari petugas BPBD untuk penyemprotan di sekitar lingkungannya. Setelah mengambil sisa cairan tersebut ia masukkan dalam botol dan disimpan di bawah kursi dalam rumahnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Manisnya, 2 Bocah di Semarang Sumbangkan Isi Celengan untuk Tangani CoronaDua bocah perempuan mendatangi rumah dinas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sore tadi. Mereka membawa celengan warna pink dan menyerahkannya isinya kepada Ganjar.
Baca lebih lajut »
Dirumahkan Malah Berulah, 10 Napi di Jateng Nyolong hingga Cabuli BocahPolda Jawa Tengah menangkap 10 eks napi yang mendapat program asimilasi pandemi Corona karena mengulangi tindak pidana.
Baca lebih lajut »
Bocah 8 tahun di Tanjungpinang positif COVID-19MH, Seorang bocah berusia 8 tahun di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, positif COVID-19 berdasarkan hasil tes PCR yang diperoleh petugas medis tadi ...
Baca lebih lajut »
Bupati Bandung Beri Bantuan Pendidikan untuk Bocah Sumbang APD ParamedisBupati Kabupaten Bandung, Dadang M. Naser mengapresiasi Moch. Hafidh Al-Bukhori (9) yang menyumbangkan uang tabungannya untuk beli APD bagi paramedis.
Baca lebih lajut »
Kisah Inspiratif 2 Bocah yang Sumbang Tabungan untuk Tenaga KesehatanKisah menyentuh kembali dibagikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tentang kepedulian pada sesama oleh anak SD.
Baca lebih lajut »