Sempat Ditolak Turki Gabung NATO, Ini Respon Swedia atas Kemenangan Erdogan |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Sempat Ditolak Turki Gabung NATO, Ini Respon Swedia atas Kemenangan Erdogan |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

Erdogan menolak keanggotaan Swedia di NATO karena membiarkan aksi pembakaran Alquran.

Walaupun sebelumnya pemerintah Erdogan menolak dan memveto tawaran Swedia untuk bergabung dengan NATO, terkait beberapa insiden yang membuat Turki tidak ingin Swedia bergabung menjadi anggota NATO. Insiden pertama terkait protes warga Kurdi di pusat kota Stockholm, Swedia, yang membakar patung Erdogan dan menggantungnya di tiang lampu.

Terkait insiden tersebut, Erdogan menuduh Stockholm menyediakan tempat yang aman bagi anggota Partai Pekerja Kurdistan dan Partai Persatuan Demokratik di Suriah. Kedua kelompok ini dianggap sebagai kelompok teroris oleh Ankara. Kemudian Erdogan juga menolak keanggotaan Swedia di NATO setelah pemerintah Kristersson membiarkan pelaku pembakaran Alquran di depan Kedutaan Besar Turki di kota Stockholm.

Menanggapi protes Erdogan itu, PM Swedia Kristersson sebenarnya ikut mengecam protes warga Kurdi di pusat kota Stockholm, yang membakar dan menggantung patung Erdogan di tiang lampu. Kristersson sebagai tindakan sabotase terhadap upaya Swedia untuk bergabung dengan NATO.juga sempat mengesampingkan tawaran Swedia gabung NATO, setelah insiden pembakaran Al-Quran. Erdogan berkata, pemerintah Swedia tidak perlu berbicara tentang hak dan kebebasan kepada Turki dan umat Islam.

"Jika Anda benar-benar menghormati hak dan kebebasan, pertama-tama, Anda perlu menghormati republik Turki atau keyakinan agama Muslim. Jika Anda melakukannya tidak menunjukkan rasa hormat itu, saya minta maaf, Anda tidak akan melihat dukungan apa pun dari kami terkait keanggotaan NATO,” kata Erdogan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Diwarnai Tangis Haru, 53 Siswa Simpon Diwisuda sebagai Penghafal AlquranDiwarnai Tangis Haru, 53 Siswa Simpon Diwisuda sebagai Penghafal AlquranKe-53 siswa dari Program Khusus dan Program Unggulan Angkatan Ke-5 Simpon tersebut menghafal Alquran secara beragam mulai juz 28 hingga juz 30.
Baca lebih lajut »

Sehari Membaca Dua LembarSehari Membaca Dua LembarKHALFANI Putra Rabbani sehari minimal membaca dua lembar Alquran setelah salat lima waktu. Khalfa, sapaan akrabnya nantinya ingin bisa menjadi penghafal Alquran. Dia juga memiliki Alquran kesayangan yang selalu dibawa pergi kemana-mana.
Baca lebih lajut »

Henry Kissinger: Keinginan AS Agar Ukraina Masuk NATO Picu Perang dengan RusiaHenry Kissinger: Keinginan AS Agar Ukraina Masuk NATO Picu Perang dengan RusiaKeinginan AS untuk menjadikan Ukraina sebagai anggota NATO menyebabkan perang dengan Rusia.
Baca lebih lajut »

Sekutu Putin Pecah, Mini NATO Terancam BubarSekutu Putin Pecah, Mini NATO Terancam BubarMini NATO atau CSTO yang dipimpin Rusia mulai renggang, ini alasannya..
Baca lebih lajut »

Ngeri! Perang Baru Mengintai Eropa, NATO & UE WaswasNgeri! Perang Baru Mengintai Eropa, NATO & UE WaswasTensi antara Serbia dan Kosovo kian panas setelah keduanya bentrok pada Sabtu (27/5/2023). NATO waswas pecah perang baru di Eropa.
Baca lebih lajut »

Kepala NATO Desak Kosovo Turunkan Ketegangan dengan SerbiaEtnis Serbia yang menjadi mayoritas di kawasan utara Kosovo menolak walikota-walikota terpilih.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 21:11:02