Pergerakan Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada perdagangan awal besok, Selasa (17/5/2022).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan,Kenakalan Masa Kecil Antar Steve Jobs Raih Sukses Bersama Apple“Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran akan inflasi yang lebih buruk sementara The Fed dalam waktu dekat akan menaikkan suku bunga hingga 50 basis poin yang membuat pasar saham kurang menarik,” kata Dennies dalam risetnya, Senin seperti dilansir Bisnis.
Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.433 dan 6.516, serta resistance di 6.742 dan 6.885. Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia , IHSG tercatat melemah hingga 8,73 persen menjadi 6.597,993 dari posisi 7.228,914 pada pekan sebelumnya.Adapun kapitalisasi pasar juga turun 7,23 persen menjadi Rp8.864,560 triliun dari Rp9.555,009 triliun pada pekan sebelumnya.
“Rata-rata volume transaksi harian Bursa ditutup mengalami perubahan sebesar 11,56 persen menjadi 21,573 miliar saham dari 24,393 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya,” ungkap Yulianto dalam keterangan pers, Sabtu .Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian pekan ini mengalami penurunan sebesar 14,63 persen menjadi Rp20,450 triliun dari Rp23,955 triliun pada penutupan pekan yang lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Di Kala IHSG Rontok, 10 Saham Ini Justru BerjayaDi tengah rontoknya indeks harga saham gabungan (IHSG) sepekan pasca-Lebaran, Bursa Efek Indonesia mencatat 10 saham yang mengalami kenaikan cukup signifikan. Selama...
Baca lebih lajut »
Longsor Sepekan dan Jeda Libur Waisak, Saatnya IHSG Bangkit?Ke mana arah IHSG hari ini ?
Baca lebih lajut »
IHSG Belum Lepas Dari Tekanan, Dana Investor Lari Kemana?IHSG Belum Lepas Dari Tekanan, Dana Investor Lari Kemana?
Baca lebih lajut »
IHSG Ambrol dalam Sepekan, Sampai Kapan Akan Memerah?Indeks harga saham gabungan atau IHSG melaju di zona merah pada perdagangan sepekan kemarin. Indeks jauh meninggalkan posisi 7.000.
Baca lebih lajut »
Pasca Ambruk, Saatnya IHSG-Rupiah Balas Dendam Minggu Depan!Seminggu awal perdagangan bulan Mei pasca libur Lebaran, pasar keuangan Indonesia mencatatkan kinerja yang buruk.
Baca lebih lajut »
Rapor Bursa Sepekan Pasca-Lebaran: IHSG Jebol 8,73 PersenData perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) selama pekan 9-13 Mei 2022 mencatat indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 8,73%. Data perdagangan...
Baca lebih lajut »