This article explores the cultural and spiritual significance of Mount Semeru in Indonesia, drawing connections to Hindu mythology, Javanese history, and Balinese traditions. It highlights the legend of Mount Semeru being a fragment of Mount Meru, brought from India to Java to stabilize the land. The article further discusses how the legend evolved and influenced the development of Hinduism in Bali.
. Pada musim kemarau, dan apabila gunung marah, bisa terlihat ke arah barat daya sana letupan-letupan lava sang gunung berapi, sedangkan dari kota terlihat kedipan-kedipan lampu-lampu jalan. Alam bertemu dengan kebudayaan.
Prabowo, selaku orang Jawa, pasti tahu tentang gonjang-ganjing. Bahkan, pekerjaannya, selaku tentara dan kini presiden, adalah mengurus gonjang-ganjing menjadi ”kerta raharja”., naskah berbahasa kawi yang menceritakan ”gonjang-ganjing” Pulau Jawa masa baheula ketika dewa-dewa masih nyata. Gonjang-ganjing yang menjadikan India dan Indonesia hingga kini masih bersaudara.Jawa pada awal jadinya memang mengambang dan tidak stabil, terus gonjang-ganjing sehingga tidak dapat dihuni.
Indah, kan. Kini Jawa tidak lagi gonjang-ganjing, Shiva tetap bermukim di Gunung Semeru, dengan Brahma tidak jauh darinya, di Gunung Bromo yang terkenal itu, sedangkan Vishnu konon bermukim lebih ke barat di Gunung Arjuna. Maka, Jawa tetap berada di bawah naungan sang Trimurti . Namun, belum selesai di situ. Bali, 80 tahun yang lalu, menunggal dalam keindonesiaan. Lalu orang Bali pun ingat kembali hijrahnya para dewata dari Jawa ke Bali dahulu kala. Maka, dibuatlah kembali, di kaki Gunung Semeru, sebuah pura besar, Pura Mandara Giri, sebagai lambang poros kosmis: Mahameru itu sendiri, hunian konon para dewata penguasa semesta.
SEMERU LEGEND HINDUISM BALI JAWATAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Meletus 15 Kali per Hari, Semeru Gunung Api Paling Aktif di Indonesia Awal Tahun IniSemeru masih sangat aktif hingga berita ini dibuat. Kalahkan Gunung Api Ibu dan Lewotobi Laki Laki.
Baca lebih lajut »
Gunung Semeru Erupsi Setinggi 600 MeterGunung Semeru di perbatasan Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan tinggi letusan 600 meter di atas puncak pada Selasa malam. Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru mencatat erupsi terjadi pukul 22.46 WIB dengan kolom abu berwarna putih hingga kelabu ke arah barat daya. Tercatat 17 kali erupsi sejak pukul 02.07 WIB. Gunung Semeru masih berstatus waspada, sehingga PVMBG memberikan rekomendasi untuk masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di area sekitar gunung.
Baca lebih lajut »
Letusan Gunung Semeru Capai 700 MeterGunung Semeru erupsi pada Jumat pagi dengan letusan setinggi 700 meter di atas puncak. PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara Besuk Kobokan sejauh 8 km dari puncak.
Baca lebih lajut »
Gunung Semeru Erupsi, PVMBG Imbau WaspadaGunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Jumat pagi dengan kolom abu mencapai 700 meter. PVMBG mengeluarkan rekomendasi untuk masyarakat agar waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan.
Baca lebih lajut »
Gunung Semeru Erupsi LagiGunung Semeru erupsi lagi pada Jumat 3 Januari 2025, dengan letusan setinggi 700 meter di atas puncak. Erupsi masih berlangsung saat laporan dibuat.
Baca lebih lajut »
Gunung Semeru Erupsi Berulang KaliGunung Semeru, yang memiliki ketinggian 3.676 meter, mengalami beberapa kali erupsi pada Sabtu malam (4 Januari 2025) dengan letusan setinggi 700 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Gunung Semeru masih berstatus waspada, dan PVMBG memberikan rekomendasi untuk masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara hingga radius 8 kilometer dari puncak.
Baca lebih lajut »