Musik Tong-tong merupakan salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Kabupaten Sumenep.
"Kami berkomitmen melestarikan budaya tradisional. Musik tong-tong merupakan kebanggaan warga dan harus dilestarikan sampai generasi mendatang," katanya.
"Festival musik tong-tong juga menjadi wadah untuk mengenalkan dan melestarikan musik tradisional kepada masyarakat Sumenep. Terutama, untuk anak-anak muda,"ujar Fauzi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lestarikan Budaya Tradisional, Sumenep Gelar Parade Musik Tong-TongRibuan warga Sumenep antusias menyaksikan parade Musik Tong-tong yang berlangsung Sabtu (10/6/2023) malam. Mereka berdiri berjejer di depan rumah dinas (Rumdis) Sindonews news .
Baca lebih lajut »
Peringati Bulan Bung Karno, Warga Sumenep Madura Gelar Parade Musik TongtongMemeringati bulan Bung Karno, berbagai kegiatan se-Nusantara pun digelar, tanpa terkecuali ribuan warga Kota Sumenep, Jawa Timur, tumpah ruah di jalanan kota untuk menyaksikan parade musik tradisional Tongtong pada Sabtu (10/6/2023) malam. Parade musik Tongtong ini sengaja digelar untuk memeriahkan bulan Bung Karno, sang Proklamator Indonesia.
Baca lebih lajut »
Calon haji asal Sumenep-Madura meninggal dunia di MekkahSeorang calon haji (calhaj) asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), Bhunidhi Sahumi Samit, meninggal dunia, setelah sempat dirawat di Rumah ...
Baca lebih lajut »
Dispendik Sumenep Bekali Calon Peserta OSN JatimSUMENEP – Dinas Pendidikan (Dispendik) Sumenep menggelar pembinaan peserta didik untuk Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMP sekabupaten Jumat (9/6). Siswa yang mengikuti pembinaan di SMPN 3 Sumenep itu dipersiapkan untuk mengikuti OSN di tingkat Jawa Timur.
Baca lebih lajut »
Diduga Sesak Napas Jemaah Haji Sumenep Meninggal Dunia di MakkahSeorang jemaah haji asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), Bhunidhi Sahumi Samit, meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Sindonews news .
Baca lebih lajut »
Berebut Warisan, Aniaya Paman dengan Menuduhnya Maling, Tiga Bersaudara Dipidana 8 Bulan Penjara - Jawa PosM. Choirul Anam dan dua adiknya, M. Alie dan M. Fatchurrahman, menganiaya pamannya, Rachmad, saat dia mondar-mandir di Jalan Petemon Timur.
Baca lebih lajut »