Penggunaan varietas unggul harus dimanfaatkan petani untuk mendukung panen raya
REPUBLIKA.CO.ID, MEMPAWAH -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menghadiri gelaran panen padi varietas unggul baru Inpari 32 di Desa Kecurit, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat . Di sana, Mentan menyaksikan proses panen dengan menggunakan teknologi dan mekanisasi yang diperkirakan mencapai 7,2 ton per hektare.
Menurut Mentan, Kabupaten Mempawah adalah kabupaten strategis yang memiliki kontur tanah subur dan berpotensi meningkatkan produksi nasional di atas angka rata-rata. Bahkan di sana terdapat dukungan air yang melimpah serta posisi pintu ekspor yang sangat terbuka lebar. Mentan menambahkan, penggunaan varietas unggul baru tersebut harus bisa dimanfaatkan petani untuk mendukung panen raya di atas tiga kali dalam semusim. Apalagi pertanian saat ini bukan lagi menggunakan metode lama yang akrab dengan cangkul dan lumpur.
Anggota Komisi IV DPR RI, Yessy Melania, menyampaikan terima kasih atas perhatian Mentan Syahrul terhadap kondisi para petani di dapil tempatnya memiliki suara. Ia berharap dukungan dan bantuan pemerintah mampu menjadikan Kalimantan Barat sebagai Provinsi lumbung pangan nasional.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mentan: Kambing Boer Kaltara Berpotensi Isi Pasar Asia |Republika OnlineMentan tinjau langsung panen cempe Kambing Boer di Bulungan Farm Kaltara
Baca lebih lajut »
Mentan Dorong Kalbar Ekspor Sarang Burung Walet |Republika OnlineMentan dorong Kalbar jadikan sarang walet sebagai komoditas ekspor unggulan baru.
Baca lebih lajut »
Mentan Tinjau Langsung Panen Cempe di KaltaraMentan memantau langsung proses peranakan hingga proses penjualan.
Baca lebih lajut »
Rekayasa Sinar Matahari Dongkrak Panen Petani Buah Naga |Republika OnlineProgram Electrifying Agriculture PLN membantu efesiensi kinerja pertanian
Baca lebih lajut »