Artikel ini membahas tentang selenium, nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan optimal. Selenium terkandung dalam banyak makanan dan tersedia dalam bentuk suplemen. Artikel ini menjelaskan manfaat selenium bagi tubuh, rekomendasi asupan harian, dan potensi efek samping jika dikonsumsi berlebihan.
Selenium merupakan nutrisi penting yang terdapat secara alami dalam banyak makanan dan tersedia dalam bentuk tablet, bubuk, atau suplemen cair. Tubuh manusia memerlukan selenium dalam jumlah yang tidak terlalu banyak untuk menjaga kesehatan optimal, tetapi tidak mampu memproduksinya sendiri. Makanan yang kaya akan selenium alami meliputi makanan laut seperti udang, ikan kod, dan tuna, daging merah, telur, serta produk susu seperti keju cottage, yogurt, dan susu.
Selain itu, mineral ini juga terkandung dalam oatmeal, jamur, mi pasta, buncis, bayam, pisang, dan roti gandum. Meskipun sebagian besar orang dapat memperoleh selenium dari makanan, beberapa individu mungkin memerlukan suplemen untuk memenuhi kebutuhannya. Contohnya adalah penderita penyakit Crohn, gangguan pencernaan parah, dan mereka yang tinggal di daerah dengan tanah yang minim kandungan selenium, seperti yang dijelaskan oleh Amy Goodson, ahli nutrisi dan diet di The Sports Nutrition Playbook.Selenium memainkan peran penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk fungsi hormon, kesehatan metabolisme, sintesis DNA, serta perlindungan dari kerusakan oksidatif dan infeksi. Institut Kesehatan Nasional (NIH) Amerika Serikat menyatakan bahwa selenium dapat membantu meningkatkan sistem imun, mengatur hormon, dan melindungi sel-sel dari kerusakan. Amy Goodson menambahkan bahwa selenium juga dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan beberapa jenis kanker, memperlambat proses penuaan, dan memperbaiki kesehatan kulit. Vanessa Rissetto, ahli diet di New Jersey, menjelaskan bahwa selenium juga bermanfaat untuk kesehatan reproduksi. Dampaknya pada perbaikan hormon selama menstruasi dan perbaikan kualitas serta kuantitas sperma pada pria. Selenium juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit Alzheimer, peningkatan fungsi kognitif, dan meredakan gejala asma. Meskipun memiliki banyak manfaat, asupan selenium harus sesuai dengan rekomendasi, yaitu 55 mikrogram per hari untuk individu berusia 14 tahun ke atas, seperti saran NIH. Namun, asupan perlu ditingkatkan pada kondisi kehamilan atau menyusui. Penggunaan makanan, minuman, atau suplemen harus diperhatikan agar tidak melebihi 400 mcg per hari. Penggunaan melebihi jumlah tersebut dapat menyebabkan keracunan dan efek samping seperti rambut rontok, nyeri sendi, kuku dan rambut rapuh, ruam kulit, mual, diare, lesu, kesulitan bernapas, dan bahkan gagal ginjal, seperti yang dijelaskan oleh Rissetto
SELENIUM NUTRISI KESEHATAN ASUPAN SUPLENEN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Asupan Nutrisi Penting untuk Mencegah Hipertensi pada Ibu HamilHipertensi pada ibu hamil berbahaya karenadapat menyebabkan risiko keguguran bayi lahir prematur risiko kerusakan organ dan risiko terjadinya placental abruption
Baca lebih lajut »
Diet Sehat: Fokus pada Nutrisi PentingBanyak orang fokus mengurangi kalori saat diet, namun mengabaikan asupan nutrisi penting. Diet sehat bukan hanya membatasi makanan, tetapi memastikan tubuh mendapatkan nutrisi esensial. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan kelelahan, gangguan metabolisme, dan penurunan massa otot. Artikel ini membahas pentingnya zat besi dan magnesium dalam diet penurunan berat badan.
Baca lebih lajut »
Perencanaan Wilayah: Kunci Pembangunan BerkelanjutanArtikel ini membahas secara mendalam tentang perencanaan wilayah, tujuannya, manfaatnya, dan aspek-aspek penting dalam implementasinya.
Baca lebih lajut »
Pentingnya Keseimbangan Kalori dan Nutrisi untuk KesehatanArtikel ini membahas pentingnya keseimbangan kalori dan nutrisi untuk kesehatan, terutama terkait peningkatan obesitas di Indonesia. Artikel tersebut menekankan pentingnya mengonsumsi makanan sehat seperti buah, sayuran, biji-bijian utuh, protein nabati dan hewani, serta lemak sehat. Artikel ini juga menjelaskan peran vitamin, mineral, serat, dan air dalam tubuh serta memberikan saran untuk mencapai keseimbangan nutrisi dan kalori.
Baca lebih lajut »
Indonesia Kini Bisa Produksi Selenium, Bahan Baku Chip SemikonduktorMenteri BUMN Erick Thohir mengumumkan kemampuan Indonesia menghasilkan selenium, bahan baku penting untuk chip semikonduktor, berkat beroperasinya smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur.
Baca lebih lajut »
Resep dan Manfaat Puding BuahArtikel ini membahas resep dan manfaat puding buah, termasuk variasi, tips pembuatan, serta nutrisi penting yang terkandung di dalamnya.
Baca lebih lajut »