Selena Gomez Curhat tentang Pengobatan Bipolar yang Tidak Memungkinkan Dia Mengandung TempoCantik
TEMPO.CO, Jakarta - Selena Gomez mengungkapkan bahwa dia tidak dimungkinkan mengandung anak-anaknya sendiri karena obat yang dia minum untuk mengelola gangguan bipolarnya.'Itu adalah hal yang sangat besar, besar, hadir dalam hidup saya,' katanya kepada Rolling Stone dalam wawancaranya menjelang rilis film dokumenter barunya, My Mind and Me. Namun, aktris itu percaya bahwa bagaimanapun dia ditakdirkan untuk memilikinya, maka dia akan melakukannya.
Selena berpikir beberapa faktor menyebabkan penderitaannya, termasuk kariernya, kesehatannya, dan tidak mencapai tujuan hidup tertentu yang dia tetapkan untuk dirinya sendiri sebagai seorang gadis muda.'Saya tumbuh dengan berpikir saya akan menikah pada usia 25,' katanya kepada Rolling Stone. 'Itu menghancurkan saya bahwa saya tidak berada di dekat itu - tidak bisa lebih jauh dari itu. Itu sangat bodoh, tapi saya benar-benar berpikir dunia saya sudah berakhir.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Selena Gomez Curhat Tentang Perpisahan dengan Justin Bieber melalui Dokumenter “Selena Gomez: My Mind & Me”Selena Gomez bercerita tentang perpisahannya dengan Justin Bieber dalam film dokumenter berjudul “Selena Gomez: My Minda & Me”, penasaran seperti apa filmnya?
Baca lebih lajut »
Gebrakan Polda DIY Bikin Program Jumat Curhat Online, Apa Itu?Polda DIY membuat gebrakan sebagai polda pertama di Indonesia yang memiliki program bertajuk Jumat Curhat Online.
Baca lebih lajut »
Jumat Curhat, Warga Laporkan Banyaknya Balap Liar ke Kapolres LangkatKegiatan Jumat Curhat terus ditingkatkan di jajaran Polres Langkat. Kali ini warga dan pengurus Masjid Al - Huda, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat curhat beragam persoalan langsung kepada Kapolres Langkat, AKBP Danu Pamungkas Totok, Jumat (4/11/2022).
Baca lebih lajut »
Saat Terdakwa Kasus Paniai ”Curhat” di SidangSidang kasus pelanggaran HAM berat Paniai yang menghadirkan terdakwa tunggal Isak Sattu sebentar lagi berakhir. Lebih dari 30 saksi dan terdakwa telah memberi keterangan di persidangan. Jaksa segera membacakan tuntutan. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »