40 peserta seleksi capim KPK dinyatakan lulus psikotes.
Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK baru saja mengumumkan 40 nama capim KPK yang lulus seleksi psikotes. Dari 40 nama itu, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan tidak tercantum dalam daftar peserta yang lulus tes.
" Punya beban dobel dibandingkan kandidat lain, karena dia menjadi pimpinan KPK dengan status petahana," kata peneliti ICW, Donal Fariz. Berdasarkan latar belakang profesi, 40 orang yang lulus antara lain akademisi atau dosen sebanyak tujuh orang, advokat sebanyak dua orang, jaksa sebanyak tiga orang, mantan jaksa sebanyak satu orang, hakim sebanyak satu orang. Kemudian anggota Polri sebanyak enam orang, komisioner dan pegawai KPK sebanyak lima orang, auditor sebanyak empat orang, Komisi Kejaksaan satu orang, PNS empat orang, pensiunan PNS satu orang, dan lain-lain sebanyak lima orang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
6 Polisi Lolos Psikotes Seleksi Capim KPKPanitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) berhasil menyaring 40 orang calon hasil tes psikologis terhadap 104 peserta. 6 orang di antaranya merupakan anggota Polri. SeleksiCapimKPK
Baca lebih lajut »
KPK: 13 dari 40 Capim KPK Belum Laporkan LHKPNDari 40 capim KPK yang lolos tes psikologi, 13 di antaranya belum lapor LHKPN.
Baca lebih lajut »
KPK Siap Bantu Telusuri Rekam Jejak Capim KPKKomisi Pemberantasan Korupsi menegaskan siap membantu Panitia Seleksi untuk menelurusi rekam jejak calon pimpinan KPK periode...
Baca lebih lajut »
Koalisi: Tak Ada Maksud Jatuhkan atau Menjegal Capim dan Pansel KPK'Pansel menganggap LHKPN bukanlah kewajiban, sikap itu bertolak belakang dengan mandat Pasal 29 huruf K UU KPK,' ujar Kurnia.
Baca lebih lajut »
Basaria Pasrah Tak Lolos Tes Psikologi Capim KPK: Itu Sudah Hasil Terbaik - Tribunnews.comDua koleganya sesama pimpinan KPK, yakni Alexander Marwata dan Laode M Syarif lolos tes psikologi dan berhak ikut tahapan selanjutnya.
Baca lebih lajut »