Selebgram Iran yang Dulu Viral karena Oplas Agar Mirip Angelina Jolie Kini Terancam 2 Tahun Penjara via tribunnews
Diketahui kemudian bahwa hasil penampilanMelainkan, ia juga mengedit fotonya serta mengenakan makeup ekstrem.kembali menjadi headline setelah ia ditahan polisi dan terancam hukuman hingga 2 tahun penjara.Ia terancam hukuman dua tahun penjara jika terbukti memperoleh uang dengan cara tidak sah, menurut ahli keamanan siber Iran, Reza Sobh Khiz.
Di salah satu segmen berita"Salam Sobh Bekheir" di Channel Three Iran, Reza Sobh Khiz membahas penahanan terhadap Tabar. "Penangkapannya terkait perolehan uang melalui cara tidak sah dan mempublikasikan foto-foto vulgar dan tak pantas," ucapnya dalam acara TV tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hadapi Iran, Saudi Bantah Minta Bantuan Mediasi PakistanMenteri Luar Negeri Saudi, Adel al-Jubeir, Minggu, menyatakan Riyadh tidak meminta bantuan mediasi dari Islamabad.
Baca lebih lajut »
WNA Kenya dan Iran Selundupkan Sabu-Sabu Melalui Bandara Soekarno-HattaModus penyelundupan oleh WNA dilakukan dengan menyembunyikan sabu-sabu di dalam kemasan makanan ringan. WNAselundupkansabu-sabu
Baca lebih lajut »
Iran Rilis Foto Kapal Tanker Minyak yang Berlubang Akibat Diserang di Laut MerahIni adalah kali pertama kapal Iran menjadi sasaran dalam serentetan serangan terhadap kapal-kapal tanker di Teluk.
Baca lebih lajut »
Wow, Iran Temukan Ladang Gas Baru Bernilai Rp 56 TriliunPerusahaan minyak milik Iran, NIOC berhasil menemukan cadangan gas alam baru di dekat Teluk Persia. Ladang gas ini diperkirakan bernilai USD 40 miliar atau sekitar Rp 56 triliun Iran
Baca lebih lajut »
Putin Tawarkan Jadi Juru Damai untuk Saudi dan IranPresiden Rusia, Vladimir Putin, menawarkan menjadi juru damai untuk Arab Saudi dan Iran.
Baca lebih lajut »
Pernyataan Keras Presiden Iran soal Invasi Turki ke SuriahPresiden Iran Hassan Rouhani mengecam aksi militer Turki di wilayah Suriah. Menurutnya, tidak ada alasan yang bisa membenarkan tindakan tersebut TurkiinvasiSuriah
Baca lebih lajut »