Penundaan Pemilu Selandia Baru dilakukan terkait kasus Covid-19 yang muncul kembali.
REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, menunda pemilihan umum hingga 17 Oktober mendatang. Penundaan ini dilakukan karena Selandia Baru sedang menghadapi kemunculan kasus baru virus Covid-19, setelah lebih dari tiga bulan mengklaim bebas virus.
Selandia Baru menjadwalkan pemilu pada 19 September, namun terpaksa ditunda karena pandemi virus korona. Ardern mengatakan, dia telah memberikan informasi kepada Gubernur Jenderal terkait penundaan pemilu tersebut. Dia memastikan pemilu tidak akan diundur lagi, karena hukum Selandia Baru mewajibkan pemilihan diadakan sebelum 21 November.
"Kita semua berada di perahu yang sama. Kami semua berkampanye di lingkungan yang sama," kata Ardern.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Corona Kembali Mewabah, Wakil PM Selandia Baru Serukan Pemilu DitundaSeruan ini meningkatkan tekanan pada PM Selandia Baru, Jacinda Ardern, untuk menunda penyelenggaraan pemilu. Wakil Perdana...
Baca lebih lajut »
Selandia Baru Tunda Pemilihan Umum selama SebulanPenundaan pesta demokrasi negara itu dilakukan lantaran adanya kasus baru covid-19 yang terus bertambah di Auckland dan sekitarnya.
Baca lebih lajut »
Virus Corona Kembali Merebak, Selandia Baru Tunda PemiluKemunculan kasus baru virus corona yang kembali merebak di Selandia Baru tak hanya membuat Kota Auckland dikunci, tetapi juga membuat pemilu ditunda.
Baca lebih lajut »
Kasus COVID-19 di Selandia Baru masih terus bertambahPenyebaran virus corona baru di Selandia Baru masih terus bertambah, kata beberapa pejabat setempat, Minggu.\r\n\r\nPemerintah Selandia Baru ...
Baca lebih lajut »
Wabah COVID-19 di Selandia Baru meningkat, Australia masih berjuangSelandia Baru pada Sabtu melaporkan tujuh kasus baru virus corona dan memperpanjang karantina wilayah di Auckland, kota terbesar di negara itu, dalam ...
Baca lebih lajut »
22 kasus baru corona muncul di China, termasuk 14 kasus imporSebanyak 22 kasus baru virus corona muncul di China pada Jumat (14/8), dibandingkan 30 kasus sehari sebelumnya, kata komisi kesehatan pada Sabtu ...
Baca lebih lajut »