Presiden Joko Widodo resmi melantik Hendrar Prihadi sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) di Istana Negara Jakarta, Senin (10/10/2022).
sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah di Istana Negara Jakarta, Senin .
Keppres tersebut ditetapkan pada 10 Oktober 2022 di Jakarta. Presiden Jokowi selanjutnya mengambil sumpah jabatan Hendrar Prihadi sebagai Kepala LKPP. “Bekerja sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela,” ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jadwal Kedatangan Presiden FIFA ke Indonesia, Momen Krusial Sepak Bola NasionalPresiden FIFA Gianni Infantino akan datang ke Indonesia untuk bertemu dan berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo.
Baca lebih lajut »
Kata Ketum PSSI Setelah Presiden Jokowi dan FIFA Sepakat Berkolaborasi - Bolasport.comKetum PSSI, Mochamad Iriawan, akhirnya buka suara. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengapresiasi langkah presiden Joko Widodo dan FIFA yang sepakat berkolaborasi.
Baca lebih lajut »
Megawati Jamu Jokowi dengan Hidangan Jagung-Nasi UdukKetua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyiapkan menu makanan khusus untuk Presiden Joko Widodo (Jokoowi).
Baca lebih lajut »
Tidak Beri Sanksi, FIFA Justru Bantu Reformasi Persepakbolaan Indonesia Pasca Tragedi KanjuruhanPresiden Joko Widodo menyebut FIFA dan pemerintah akan membentuk Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia yang melibatkan...
Baca lebih lajut »
Permintaan FIFA ke Jokowi: Sepak Bola Hanya Akhir Pekan dan Kick-off Maksimal Pukul 17.00 - Bola.netIni dia Daftar Permintaan FIFA kepada Presiden Jokowi: Mulai dari sepak bola hanya di akhir pekan hingga kick-off maksimal jam 5 sore!
Baca lebih lajut »
NasDem Deklarasikan Anies, PDIP: Sama Saja Keluar dari Koalisi JokowiHasto Kristiyanto menyatakan Partai NasDem tak lagi bergabung dengan koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca lebih lajut »