Sutopo meninggal dalam perawatan di rumah sakit di Guangzhou, Cina.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjuangan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho melawan penyakit akhirnya berakhir. Sutopo wafat di rumah sakit di Guangzhou, Cina pada Ahad dini hari waktu setempat.
Saat itu ia juga menulis, akan berobat di Negeri Sakura itu selama satu bulan. Bahkan Sutopo sempat meminta maaf apabila tidak bisa menyampaikan info bencana dengan cepat sekaligus meminta doa dari warganet. Kanker paru-paru yang diderita Sutopo bahkan sudah menyebar sampai ke tulang belakang. Kondisi tersebut membuat tulang belakangnya sedikit bengkok ke kiri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indonesia Berduka : Pak Sutopo BNPB Meninggal DuniaSutopo Purwo Nugroho pada Januari lalu divonis dokter menderita kanker paru stadium 4B yang menyebabkan kondisi fisik dan psikis sakit. SutopoPurwoNugroho
Baca lebih lajut »
Innalillahi, Sutopo BNPB Meninggal DuniaSutopo meninggal dalam perawatan di rumah sakit di Gunagzhou, Cina.
Baca lebih lajut »
Sutopo Purwo Nugroho, Humas BNPB Wafat di GuangzhouKapusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho telah mangkat di perjalanannya melakukan pengobatan kanker di Guangzhou, China pada Minggu (7/7) dini hari WIB
Baca lebih lajut »
Sutopo Purwo Nugroho Meninggal DuniaKabar duka menyelimuti Tanah Air. Kepala Pusat Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia dini hari ini di Guangzhou, China.
Baca lebih lajut »
Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di GuangzhouKepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia dini hari waktu setempat saat sedang menjalani ...
Baca lebih lajut »
Saat jalani perawatan di Guangzhou, Sutopo Purwo Nugroho berpulangKepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, yang dikenal sebagai tokoh yang berdedikasi pada ...
Baca lebih lajut »