Selamat, Desa Ngunut Dipilih Jadi Percontohan Desa Antikorupsi di Karanganyar

Indonesia Berita Berita

Selamat, Desa Ngunut Dipilih Jadi Percontohan Desa Antikorupsi di Karanganyar
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 51%

Desa Ngunut di Kecamatan Jumantono, Karanganyar terpilih jadi percontohan Desa Antikorupsi.

SOLOPOS.COM - Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi , Aris Dedi Arham saat memberikan arahan dalam giat Bimtek Desa Antikorupsi di Desa Ngunut, Jumantono, Karanganyar pada Rabu . Desa Ngunut, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar dicanangkan sebagaidesa antikorupsi. Harapannya berawal dari Ngunut, muncul desa-desa lainnya di Bumi Intapari yang juga antikorupsi.

“Perlu dibuat sistem yang benar dalam mengelola keuangan desa. Sehingga pemerintahan berjalan dengan baik dan pembangunan desa dapat terkendali,” katanya saat bimbingan teknik Program Desa Antikorupsi di Desa Ngunut, pada Rabu . “Ke depan kita harapannya tidak ada lagi kepala desa atau perangkat yang berurusan dengan hukum,” katanya.Sementara, mewakili Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi , Aris Dedi Arham, mengatakan desain yang terpilih menjadi Desa Antikorupsi nantinya harus memenuhi lima komponen dan 18 indikator.

“Jadi kita membangun integritas tidak hanya dari pemerintah pusat dan di pemerintah daerah tetapi juga dari elemen terkecil dari negara ini yaitu desa. Kalau dari pemerintahan pusat sampai desa itu berintegritas, kita punya 74.000 desa, bayangkan kalau ini menjadi desa yang berintegritas, Indonesia akan bebas korupsi,” katanya.flexing

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Salut, 1 Desa di Sragen Ini Ternyata Masuk Daftar 29 Desa Antikorupsi di JatengSalut, 1 Desa di Sragen Ini Ternyata Masuk Daftar 29 Desa Antikorupsi di JatengSragen memiliki satu desa yang ternyata masuk dalam daftar 29 Desa Antikorupsi di Jawa Tengah yang diluncurkan Gubernur Ganjar Pranowo.
Baca lebih lajut »

Penemuan Mayat Bayi di Sungai Desa WangunrejoPenemuan Mayat Bayi di Sungai Desa WangunrejoWarga Desa Wangunrejo dikejutkan dengan penemuan mayat bayi yang terbungkus tas plastik di sungai desa mereka
Baca lebih lajut »

Pembangunan Kantor Bumdes Bontai Diduga BermasalahPembangunan Kantor Bumdes Bontai Diduga BermasalahPembangunan kantor Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Bontai, Kecamatan Jongkong, Kabupaten Kapuas Hulu diduga bermasalah.
Baca lebih lajut »

Penamaan Desa Wisata Tuksongo Magelang, Erat dengan Perjuangan Murid DiponegoroPenamaan Desa Wisata Tuksongo Magelang, Erat dengan Perjuangan Murid DiponegoroDesa Tuksongo, Kabupaten Magelang hadir sebagai desa wisata yang menonjolkan beragam karya seni khasnya.
Baca lebih lajut »

Jalan Perbatasan Sragen-Karanganyar Rusak Parah, Warga Minta Segera DiperbaikiJalan Perbatasan Sragen-Karanganyar Rusak Parah, Warga Minta Segera DiperbaikiJalan di perbatasan Kabupaten Sragen dan Karanganyar, tepatnya di ruas Jambangan-Jamus masuk wilayah Desa Celep-Desa Karangpelem, Kecamatan Kedawung, Sragen, rusak parah hampir setahun terakhir.
Baca lebih lajut »

Masyarakat Minta Kejelasan Hukum Kades Saobi Pemotong BLT DDMasyarakat Minta Kejelasan Hukum Kades Saobi Pemotong BLT DDMasyarakat Desa Saobi, Kangayan, Kabupaten Sumenep masih terus mengawal kasus dugaan pemotongan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) oleh pemerintah desa setempat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 20:04:21