Efek samping suku bunga dan rupiah itu telah memicu pelemahan daya beli.
Kondisi daya beli masyarakat yang tengah melemah hingga aktivitas ekonomi di dalam negeri yang loyo berpotensi akan terus terjadi, selama nilai tukar rupiah terus melemah di atas Rp 16.000/US$ dan tren suku bunga acuan masih tinggi.
"Karena faktor depresiasi rupiah yang mahal. Jadi korporasi itu akan menahan untuk ekspansi. Kalau itu terjadi, maka akan berpengaruh terhadap sektor tenaga kerja," kata Abdul Manap dikutip Kamis .Mengutip Satu Data Kementerian Ketenagakerjaan, pada periode Januari-Mei 2024 jumlah pekerja ter PHK telah mencapai 27.222 orang Angka in meningkat 48,48% dari catatan Januari-Mei 2023 sebanyak 18.333 orang.
Bagi pekerja formal, kenaikan gaji atau pendapatannya pun masih jauh lebih rendah dibanding tekanan harga bahan pangan pokok, yang tergambar dari tingginya level inflasi bahan pangan bergejolak atau volatile food beberapa bulan terakhir.Inflasi bahan pangan bergejolak atau volatile food naik sejak Januari 2024 hingga mencapai level tertingginya pada Maret 2024 sebesar 10,33%, sebelum akhirnya turun pada Juni 2024 ke posisi 5,96%.
"Pada saat aktivitas perusahaan menurun tidak serta-merta perusahaan itu akan menaikkan gajikan, meskipun ada kenaikan inflasi. Jadi secara tidak langsung pendapat orang itu tergerus, tergerus cukup tinggi, sehingga orang akan menahan belanja," ucap Abdul Manap.Indeks Keyakinan Konsumen pun telah merosot tiga bulan terakhir. Berdasarkan rilis BI terbaru per Juni 2024 IKK di level 123,3.
Dolar As Suku Bunga Acuan Konsumsi Rupiah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rupiah meningkat di tengah potensi The Fed tahan suku bungaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat ditutup meningkat di tengah potensi bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed menahan ...
Baca lebih lajut »
Rupiah Tembus 16.400 per Dolar AS, Sri Mulyani Sebut Imbas The Fed Pertahankan Suku BungaMenteri keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menuturkan, depresiasi rupiah lebih baik ketimbang mata uang Brazil hingga Yen Jepang.
Baca lebih lajut »
Rupiah Melemah Tertekan Kemungkinan The Fed Tahan Suku BungaNILAI tukar rupiah melemah sebesar 38 poin menjadi 16413 per dolar AS Amerika Serikat dari sebelumnya 16375 per dolar AS Rabu 266 Ini dipicu kenaikan tingkat kepercayaan konsumen AS
Baca lebih lajut »
Rupiah melemah dipicu peluang The Fed pertahankan suku bungaPelemahan Rupiah sebesar 38 poin menjadi Rp16.413 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.375 per dolar AS dipicu kenaikan tingkat kepercayaan ...
Baca lebih lajut »
Bos BI Tak Mau Buru-buru Kerek Suku Bunga Meski Rupiah Tembus Rp16.400Gubernur BI Perry Warjiyo melihat tak ada kebutuhan mendesak untuk menaikkan suku bunga acuan demi intervensi pelemahan nilai tukar rupiah.
Baca lebih lajut »
Rupiah menguat di tengah ekspektasi penurunan suku bunga ASNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin ditutup menguat di tengah ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga acuan Amerika ...
Baca lebih lajut »