Jumlah pasien kemoterapi memang mengalami kenaikan yang cukup signifikan mengingat MRCCC Siloam Hospitals Semanggi telah menerapkan protokol Covid-19.
Siloam Hospitals Semanggi. Joshua yang sebelumnya menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit di Malaysia, di masaPandemi Covid-19 berhasil mengubah pendapat pasien yang sebelumnya memilih pengobatan di luar negeri untuk mengakui mutu dan kualitas rumah sakit dalam negeri yang tidak kalah dengan rumah sakit di negeri tetangga.
Joshua mengatajan sebelumnya ada keluarganya yang terkena kanker dan berobat di rumah sakit lain di Indonesia, namun memiliki pengalaman buruk. Oleh karena itu, ia memilih untuk berobat di Malaysia. Namun, dikarenakan, ia mencoba untuk melanjutkan pengobatan di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, dan ternyata dokter, pelayanan dan fasilitasnya sangat baik, tidak kalah dengan di Malaysia.
Head of Business Development Siloam MRCCC Semanggi Firdaus Halim mengatakan jumlah pasien kemoterapi memang mengalami kenaikan yang cukup signifikan mengingat MRCCCawal kepada seluruh pengunjung dan pasien rumah sakit untuk melindungi pasien kanker yang melakukan pengobatan di rumah sakit. "Semasa pandemi untuk pasien kemoterapi memang ada kenaikan, untuk layanan One Day Care saja ada kenaikan sekitar 50%. Biasanya untuk layanan ini kami melayani 200 pasien kemoterapi per bulan, sedangkan sejak Maret 2020 atau semasa pandemi covid-19, pasien bertambah menjadi 300 orang, belum termasuk pasien rawat inap yang juga harus menjalani kemoterapi," papar Firdaus.
Menurut Firdaus, meski biaya kemoterapi bervariasi berdasarkan obat, tetapi untuk biaya yang harus dikeluarkan pasien sudah pasti menjadi lebih hemat ketimbang pasien harus menjalani proses kemoterapi di luar negeri. Untuk pasien rawat inap, pihaknya menyediakan layanan kelas 1, VIP, VVIP bahkan Presidential Suite."MRCCC Siloam Hospitals Semanggi menerapkan layanan kanker dengan teknologi terkini seperti CT/PET Scan, Molecular Diagnostic Center dan radioterapi," tutup Firdaus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
‘Jari kaki Covid’, salah satu kondisi klinis yang mungkin gejala baru Covid-19?Kajian yang dilakukan sejumlah pakar kesehatan di Spanyol menemukan terjadinya ruam kulit pada kaki yang dialami pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »
Jumlah Kasus Kematian Covid-19 Spanyol Terus Menurun |Republika OnlineKarantina nasional Spanyol baru akan berakhir pada 25 Mei.
Baca lebih lajut »
DKI: Dari 71.366 Sampel Test PCR, 66 yang Positif Covid-19Pemprov DKI Jakarta secara akumulatif telah melakukan pemeriksaan covid-19 sebanyak 71.366 sampel darah. Sampel ini selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan PCR
Baca lebih lajut »
Hadapi Pandemi Covid-19, Gubernur Malut Perkuat Cadangan PanganAbdul Gani telah perintahkan Kepala Dinas Pertanian Malut Rizal Ismail untuk mencari lahan kosong untuk dimanfaatkan guna menghasilkan pangan lokal.
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi Minta Masyarakat Berdamai dengan Covid-19'Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan,' kata Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.
Baca lebih lajut »
Pasien Sembuh Covid-19 Naik Dua Kali Lipat Dibanding Kasus MeninggalJumlah pasien sembuh COVID-19 naik dua kali lipat atau naik 256 persen dibanding kasus meninggal pada Kamis (7/5). Corona
Baca lebih lajut »