Selain Varian XE, Covid-19 Varian XJ Diduga Ditemukan di Thailand
Bisnis.com, JAKARTA - Departemen Ilmu Kedokteran mengumumkan penemuan kasus dugaan Covid-19 varian Omicron XJ pada Senin . Seorang kurir di Thailand diduga terpapar varian baru yang belum pernah terdeteksi sebelumnya.
Kepala departemen, Dr. Supakit Sirilak, mengatakan bahwa kasus ini jelas bukan Omicron XE, seperti yang dilaporkan sebelumnya, dan susunan genetiknya lebih dekat dengan varian XJ, yang pertama kali terdeteksi di Finlandia. Pasien tersebut, yang diinokulasi dengan vaksin Sinopharm, didiagnosis di rumah sakit pada 22 Februari dan spesimen dikirim ke Departemen Ilmu Kedokteran untuk menentukan kode genetik.
Varian Omicron sekarang mewakili 99,84 persen dari semua kasus Covid-19 baru di Thailand dan dari jumlah tersebut, 92,2 persen adalah sub-varian BA.2.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Masih Heboh Varian XE, Muncul Lagi COVID Varian XJ Tulari Kurir di Thailand!Seorang pengantar paket di Thailand diduga terinfeksi virus Corona varian XJ, rekombinan lain dari Omicron BA.1 dan BA.2. Seperti apa kondisinya?
Baca lebih lajut »
Gelombang Covid-19 Muncul Kembali di Inggris, 637 Orang Kena Varian XEDan, kini sudah menulari setidaknya 637 warga Inggris.
Baca lebih lajut »
Epidemiologi Jelaskan Varian Baru Covid-19 XE |Republika OnlineKemampuan infeksi XE 10 persen lebih cepat dibandingkan omicron BA.2.
Baca lebih lajut »
WHO: Varian Baru Covid XE Kemungkinan Lebih Menular dari OmicronVarian baru Covid telah ditemukan di Inggris, kata WHO. Mutasi baru, yang disebut XE, mungkin lebih menular daripada jenis Covid-19 apa pun.
Baca lebih lajut »
Varian Baru Covid-19 Telah Muncul, Awas! Omicron Varian XE Lebih Menular - Pikiran-Rakyat.comSejumlah varian bari COVID-19 tersebut menggabungkan materi genetik mereka dan membentuk mutan baru selama replikasi.
Baca lebih lajut »
Ditemukan Varian Baru Covid, Lebih Menular dari Omicron?Varian Covid-19 terbaru kembli ditemukan di Inggris.
Baca lebih lajut »