Tahu dipercaya sebagai makanan yang menyehatkan karena kandungan nutrisinya sangat tinggi dan rendah kalori.
TEMPO.CO, Jakarta - Tahu salah satu lauk pauk favorit banyak orang. Meski harganya murah di pasaran, tahu memiliki kandungan nutrisi yang sangat beragam dan tentu sangat dibutuhkan untuk tubuh. Banyak studi yang membuktikan bahwa kandungan tahu bisa menurunkan kadar kolesterol jahat , hingga meredakan gejala menopause. Sebab itu, mari kenali kandungan tahu yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Beragam kandungan tahu, lauk yang mudah dijumpai1.
Lebih dari itu semua, zat besi membantu produksi sel darah merah, yang melancarkan perjalanan oksigen di dalam darah.5. FosforFosfor mungkin tidak sepopuler zat besi atau kalsium. Namun zat mineral ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Dalam 122 gram tahu, terdapat 282 miligram fosfor.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Selain Tenaga Medis, Jenderal Andika Juga Bantu Warga Terdampak COVID-19Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok untuk mereka yang terdampak virus Corona (COVID-19). TNI
Baca lebih lajut »
Selain Jalan Kaki, 5 Olahraga ini Bisa Bikin Panjang UmurPanjang umur adalah bonus yang akan Anda dapatkan dari menjalankan pola hidup sehat. Olahraga
Baca lebih lajut »
Selain Daging Sapi, Ini 6 Bahan yang Bisa Dijadikan Rendang dan ResepnyaSelain Daging Sapi, Ini 6 Bahan yang Bisa Dijadikan Rendang dan Resepnya: Tak perlu daging sapi untuk nikmati lezatnya rendang.
Baca lebih lajut »
Selain Puasa 6 Hari, Inilah 4 Amalan Sunnah yang Dianjurkan untuk Dilakukan saat Bulan SyawalSelain Puasa 6 Hari, Inilah 4 Amalan Sunnah yang Dianjurkan untuk Dilakukan saat Bulan Syawal via tribunnewswiki
Baca lebih lajut »
Presiden Trump Larang Kunjungan dari Brasil Selain Warga ASDonald Trump berlakukan larangan kunjungan dari Brasil, selain warga AS dan keluarganya. Brasil mencatat angka infeksi kedua tertinggi dunia setelah AS.
Baca lebih lajut »
Penerapan New Normal, Ini 2 Hal Penting yang Harus Kamu TahuUsai menjalani Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan swaisolasi, Indonesia kini bersiap untuk menghadapi New Normal.
Baca lebih lajut »