Menurut Okky, perhiasan yang memiliki kandungan emas itu pertama kali ditemukan pada 2005 lalu. _ Regional
- Serbuk yang memiliki kandungan emas ikut ditemukan warga di lokasi bekas kebakaran hutan dan lahan , tepatnya di Desa Sungai Jeruju, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir , Sumatera Selatan.
Kecamatan Cengal sendiri merupakan salah satu tempat perburuan harta karun perhiasan masa Kerajaan Sriwijaya. Kolektor Benda Peninggalan Sriwijaya Okky Okta Wijaya mengatakan, di Desa Sungai Jerujur warga banyak menemukan kandungan serbuk emas yang ada di dalam tanah."Serbuk emas itu biasanya dijual warga," kata Okky, Senin .Menurut Okky, perhiasan yang memiliki kandungan emas itu pertama kali ditemukan pada 2005 lalu.
Saat itu, seorang warga sedang mencangkul di depan halaman rumah. Namun, mendadak menemukan cincin emas. Setelah penemuan pertama itu, pada 2012 pencarian semakin marak bahkan sampai ada ditemukan serbuk emas hingga sekarang.Halaman:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Selain Septic Tank, Warga Jakbar yang BAB ke Kali Butuh Pengolah LimbahPermukiman di Tanjung Duren Utara kedapatan membuang limbah kotoran rumah tangga ke kali. Pemda mengusulkan IPAL komunal menjadi solusi.
Baca lebih lajut »
Selain Jokowi, Berikut Daftar 50 Tokoh Muslim Berpengaruh di DuniaTiga tokoh muslim dari Indonesia masuk dalam 50 besar tokoh Islam paling berpengaruh di dunia, termasuk Jokowi. Berikut daftar lengkapnya...
Baca lebih lajut »
Selain Jakarta, Kereta Bandara Akan Dibangun di Empat KotaMenhub mengatakan pemerintah akan membangun kereta bandara di empat kota lainnya.
Baca lebih lajut »
Upaya Pemerintah Atasi Karhuta Berhasil Hilangkan Asap di Wilayah PerbatasanKunjungan Presiden Joko Widodo ke lokasi karhutla beberapa waktu lalu, juga memerintahkan tim untuk melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). MenteriSiti
Baca lebih lajut »
Stop Menggali Emas di Kawasan Cengal Sumsel, Diduga Harta Kerajaan SriwijayaWarga berbondong-bendong ke sana untuk mencari harta karun,
Baca lebih lajut »