Longsor dan banjir bandang melanda kawasan Malaka, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Tidak ada korban jiwa, tetapi sejumlah rumah rusak dan ratusan keluarga terdampak. Nusantara AdadiKompas
Warga Dusun Setangi, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, yang menjadi korban banjir bandang berkumpul di area terbuka di sekitar permukiman mereka, Senin . Pada Minggu sore, kawasan tersebut dilanda banjir bandang. Tidak ada korban jiwa, tetapi sejumlah rumah rusak. Saat ini warga membutuhkan tempat tidur, selimut, hingga pakaian bayi.
TANJUNG, KOMPAS — Selain longsor yang sempat menutupi badan jalan dan memutus lalu lintas dari Senggigi ke Lombok Utara, banjir bandang menerjang Malaka, Lombok Utara. Selain merusak rumah, kejadian ini membuat aktivitas belajar-mengajar diliburkan. Kepala Desa Malaka Akmaludin Ichwan saat ditemui di Dusun Setangi, Senin , mengatakan, banjir bandang dipicu hujan deras sejak Minggu pukul 13.00 Wita. Hujan lebat ditambah kondisi tanah labil serta berkurangnya pohon di area perbukitan membuat air tidak terserap.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sekolah Diterjang Longsor, Siswa SDN 4 Malaka DiliburkanMaterial longsoran yang berupa lumpur menutup hampir semua ruangan kelas dan halaman sekolah.
Baca lebih lajut »
1.080 warga di Lombok Utara terdampak banjir dan tanah longsorSebanyak 1.080 warga di empat dusun di Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, terdampak banjir dan tanah longsor yang ...
Baca lebih lajut »
Longsor Putus Jalur Wisata Penghubung Senggigi dengan Lombok UtaraHujan deras memicu longsor di Dusun Setangi, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara. Kejadian itu menyebabkan putusnya jalur wisata yang menghubungkan Kota Mataram dan Senggigi dengan Lombok Utara. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Selat MalakaBMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi 2,5 meter hingga 4 meter yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia
Baca lebih lajut »
Hewan ternak di Aceh mati mengenaskan, diduga dimangsa anjing hutanSejumlah hewan ternak di wilayah Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, ditemukan mati mengenaskan dalam keadaan seluruh isi perutnya hilang, diduga ...
Baca lebih lajut »